Hasil Survei ISC: Gerindra Mendominasi dengan 21,9%, Diikuti oleh PDIP dan Golkar

indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Lembaga Indonesia Survey Center atau ISC baru-baru ini mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas partai politik yang akan mengikuti Pemilu 2024. Hasil survei ini menunjukkan bahwa Partai Gerindra dengan persentase 21,9% berhasil mengungguli PDIP yang berada di posisi kedua dengan persentase 19%.

Peneliti senior ISC, Chairul Pane, pada Senin (22/1/2024), menjelaskan bahwa responden dalam survei ini adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas, memiliki KTP, dan telah menikah. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.670 responden.

Hasil survei ISC menunjukkan bahwa dalam sebaran sampel di 34 provinsi, Partai Gerindra memperoleh dukungan sebesar 21,9%, disusul oleh Partai PDIP dengan 19% dan Partai Golkar dengan 10,2%. Margin of error survei ini sebesar +/-2,4% dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 11-19 Januari 2024 setelah debat ketiga Pilpres 2024.

Teknik sampling yang digunakan dalam survei ini adalah random digit dialing atau pembangkitan nomor telepon seluler secara acak. Data dikumpulkan melalui telesurvei atau wawancara melalui telepon.

Hasil survei terkini menunjukkan bahwa partai Gerindra mendapatkan dukungan sebesar 21,9%, disusul oleh PDIP dengan 19%, dan Golkar dengan 10,2%. Sementara itu, partai Demokrat mendapatkan 8,3%, PKB 6,7%, NasDem 6,2%, PKS 6%, PAN 4,2%, PPP 3,4%, PSI 3,4%, Perindo 1,8%, PBB 1,7%, Gelora 1,4%, Hanura 0,2%, Garuda 0,2%, Ummat 0,1%, Buruh 0,1%, PKN 0,1%, dan sebanyak 5,1% responden belum memiliki pilihan.

Kesimpulan

Survei ISC menunjukkan bahwa Partai Gerindra mendominasi dengan persentase dukungan sebesar 21,9%, diikuti oleh PDIP dengan 19% dan Golkar dengan 10,2%. Hasil ini memberikan gambaran awal mengenai elektabilitas partai politik yang akan mengikuti Pemilu 2024. Namun, perlu diingat bahwa survei ini memiliki margin of error sebesar +/-2,4% dan data dikumpulkan setelah debat ketiga Pilpres 2024. Diharapkan hasil survei ini dapat menjadi acuan dalam memahami kondisi politik saat ini, namun tetap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.

READ  KSAD Ungkap Fenomena Edit Suara dalam Rekaman Catut Forkopimda Batu Bara