Hadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Australia, Jokowi Menawarkan Peluang Investasi Mobil Listrik dan Infrastruktur Konektivitas Nasional

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertolak ke Melbourne, Australia. Di sana, beliau akan menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia yang diadakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan antara ASEAN dan Australia.

Konferensi tersebut akan mengambil tema ‘Partnership For The Future.’ Jokowi menjelaskan bahwa KTT nantinya akan membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif antara ASEAN dan Australia dapat dioptimalkan ke depan untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan makmur.

Presiden Jokowi menyatakan niatnya untuk memanfaatkan kesempatan berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia ini sebagai wadah untuk mempromosikan kerja sama dalam penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital.

Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen dalam KTT ASEAN-Australia dengan menawarkan investasi dalam pengembangan mobil listrik dan Infrastuktur Konektivitas Nusantara (IKN).

“Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebagai upaya untuk mendorong kerja sama antarnegara, memperkuat integrasi ekonomi, memasuki era transisi energi, serta menggalakkan transformasi digital dengan semangat kolaborasi. Semua ini dilakukan dengan tetap menghormati prinsip-prinsip hukum internasional, termasuk dalam menangani isu Palestina,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah pada Senin (4/3/2024).

Jokowi pun telah merancang strategi pertemuan khusus dengan pemimpin beberapa negara termasuk PM Australia Anthony Albanese, PM Selandia Baru Christopher Luxon, serta PM Kamboja Hun Manet.

Tawaran Investasi Mobil Listrik-IKN

Jokowi menjelaskan dalam beberapa pertemuan bilateral, terutama dengan Perdana Menteri Australia, bahwa akan dilakukan pembahasan lebih lanjut mengenai kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik. Jokowi berharap kerja sama terkait kendaraan listrik dapat segera direalisasikan.

Indonesia dan Australia telah sepakat untuk bekerja sama dalam pertukaran bahan baku dan teknologi untuk baterai kendaraan listrik. Indonesia memiliki pasokan nikel yang melimpah, sementara Australia kaya akan sumber daya lithium.

READ  Jokowi Mencemaskan Lonjakan Kasus Bullying di Sekolah: Mengapa Keamanan di Sekolah Sangat Penting?

“Kerja sama di mobil listrik akan kita dorong agar sinergi tersebut terwujud dan dilaksanakan dengan cepat. Hal yang sama juga berlaku untuk transformasi digital. Menurut saya, arahnya menuju sana,” ungkap Jokowi.

Jokowi turut menyatakan bahwa tawaran investasi ke IKN juga akan menjadi fokus pembahasan dalam serangkaian pertemuan bilateral. Beliau dengan tegas menyampaikan bahwa tawaran investasi ke IKN akan disampaikan kepada semua perdana menteri yang beliau temui di Australia.

Pada kesempatan KTT ASEAN-Australia, Presiden Joko Widodo menawarkan investasi dalam pengembangan mobil listrik serta proyek Infrastruktur Kripto Nusantara (IKN) kepada negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

“Setiap pertemuan dengan perdana menteri dari negara mana pun, pasti saya akan sampaikan tawaran investasi ke IKN,” tegas Jokowi.

Lihat juga Video: Jokowi Akan Bahas Isu Palestina di KTT ASEAN-Australia

Kesimpulan

Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Australia di Melbourne, Australia, yang membahas kemitraan strategis antara kedua pihak untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan makmur. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menawarkan peluang investasi dalam pengembangan mobil listrik serta Infrastruktur Konektivitas Nusantara (IKN) kepada negara-negara di Asia Tenggara, sebagai langkah untuk memperkuat kerja sama ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital.