Jokowi Ajak Masyarakat Hidup Sehat: Jangan Senang Sakit Hanya Mengandalkan KIS-BPJS

indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka ketika kapasitas rumah sakit semakin penuh. Jokowi ingin agar masyarakat tidak menganggap enteng tentang pentingnya kesehatan hanya karena mereka memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan yang memberikan pelayanan pengobatan gratis.

“Oleh sebab itu, yang penting kita itu sehat, jangan seneng sakit, mentang mentang punya KIS-BPJS ‘ah saya sakit saja’ panjenengan remen toh sakit? mboten toh. Lha nggih (kalian ngga mau sakit kan? enggakan?),” kata Jokowi saat silaturahmi dengan penerima bantuan BPJS Kesehatan, di Blora, Jawa Tengah, seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/1/2024).

“Kartu KIS-BPJS digunakan sebagai cadangan jika Anda sakit dan tidak perlu membayar biaya. Tapi yang paling penting adalah Anda harus tetap sehat,” lanjut Jokowi.

Jokowi kemudian meminta masyarakat untuk menjaga pola makan mereka, terutama bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun. Jokowi menyarankan agar mengurangi konsumsi nasi dan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

“Jaga pola makan, terutama bagi yang berusia di atas 60 tahun. Perhatikan dengan baik kadar gula dan kadar kolesterol, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi gajinya (makanan yang tinggi gula). Hindari minuman yang sangat manis, kurangi konsumsi gula secara berlebihan, bahkan jika perlu, hindari penggunaan gula. Jangan mengonsumsi segelas gula 10 sendok agar terasa manis, apalagi jika ditambahkan pada minuman es teh. Ya, memang enak, tapi tidak baik untuk kesehatan kita,” ujarnya.

Jokowi bahkan berbagi kisah bahwa dirinya kini membatasi konsumsi nasi. Selain itu, Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap aktif berolahraga.

READ  Jimly Khawatir Kekalahan dalam Pemakzulan Jokowi, PDIP: Sambutlah Kritik dengan Bijak

“Juga yang namanya nasi itu hati-hati lho, nasi memiliki kadar gula yang tinggi. Saya dulu kalau makan nasi sebanyak ini, tapi sekarang sudah saya kurangi menjadi seperempat nasinya. Yang perlu ditambahkan adalah sayur dan buah, benar Pak Dokter? Yang harus ditambahkan adalah sayur, yang harus ditambahkan adalah buah. Tapi jangan lupa juga untuk berolahraga. Ini penting. Terutama bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih, harus berhati-hati dengan kadar gula dan kolesterol, harus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Jokowi mengingatkan kondisi rumah sakit yang sudah penuh. Oleh karena itu, beliau meminta masyarakat untuk mengatur pola makan sejak dini.

“Saat ini, rumah sakit sudah sangat penuh. Bahkan sejak subuh, sudah ada antrean untuk mendapatkan nomor antrian. Masyarakat sudah mulai menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan, tetapi sebaiknya pola hidup sehat dimulai sejak dini. Penting untuk menjaga pola makan dan rutin berolahraga agar tubuh tetap sehat,” ujar Jokowi.

Kesimpulan

Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tidak menganggap enteng hanya karena memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan. Beliau menekankan pentingnya tetap sehat dan mengatur pola makan dengan mengurangi konsumsi nasi, serta meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan. Jokowi juga mengingatkan pentingnya olahraga dan mengatur kadar gula dan kolesterol. Dalam menghadapi rumah sakit yang sudah penuh, Jokowi meminta masyarakat untuk memulai pola hidup sehat sejak dini.