indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan mendadak dengan para menteri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah pada pagi hari. Rapat terbatas tersebut berlangsung di Halim.
Rapat terbatas tersebut berfokus pada pembahasan mengenai implementasi BBM dengan kandungan sulfur yang rendah. Sebelum rapat dimulai, Sri Mulyani membagikan momen kebersamaan melalui akun Instagram resmi @smindrawati. Dalam foto tersebut, terlihat Sri Mulyani tengah berdiskusi dengan Jokowi, Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani turut memaparkan sedikit hasil pertemuan Menteri Keuangan negara G20 di Brazil kepada Jokowi.
“Saat bertemu di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, saya memberikan laporan singkat mengenai hasil pertemuan G20 di Brasil kepada Presiden sebelum beliau berangkat ke Australia. Kami juga akan mengadakan rapat internal untuk membahas BBM rendah sulfur bersama Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap Sri Mulyani dalam keterangannya pada Senin (4/3/2024).
Saat rapat tersebut, Jokowi ditemani oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Mereka membahas perihal BBM rendah sulfur.
Sayangnya, Sri Mulyani belum memberikan informasi rinci mengenai hasil rapat terkait BBM tersebut.
Sebelumnya, Jokowi sudah memberikan konfirmasi terkait hasil rapat terbatas yang digelar secara dadakan di Halim kepada awak media saat mengadakan konferensi pers. Jokowi menjelaskan bahwa hasil rapat tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator terkait serta pihak Pertamina.
“Perihal harga BBM nantinya akan disampaikan oleh Pak Menko, atau melalui Pertamina,” ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, pada Senin (4/3/2024).
Ketika ditanyai tentang kemungkinan kenaikan harga BBM, Jokowi dengan tegas menegaskan tidak akan ada kenaikan tersebut. Namun, terkait penjelasan lebih lanjut, ia meminta Pertamina untuk memberikan penjelasan secara detail.
“Tidak. Tapi yang menyampaikan nanti akan dari Pertamina,” tegas Jokowi.
Kesimpulan
Presiden Jokowi memimpin rapat strategis mengenai kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kandungan sulfur rendah bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir di Halim. Sri Mulyani menginformasikan bahwa rapat tersebut juga melibatkan Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Meskipun belum ada detail resmi mengenai hasil rapat terkait BBM, Jokowi telah menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan harga BBM dan informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Menteri Koordinator terkait atau pihak Pertamina.