Jokowi Dorong Transparansi Penanganan Kasus Bullying di Sekolah

indotim.net (Sabtu, 02 Maret 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan harapannya kepada para pendidik di seluruh Indonesia agar menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.

“Dan saya menaruh harapan besar kepada bapak ibu guru untuk menjadi ujung tombak, menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak-anak kita,” kata Jokowi dalam sambutannya di Kongres XXIII PGRI, Grand Sahid Jakarta, Sabtu (2/3/3024).

Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, menegaskan pentingnya transparansi sekolah dalam menangani kasus bullying di kalangan siswa. Menurut beliau, sekolah harus lebih proaktif dalam pencegahan dan perlindungan korban.

Jokowi mengingatkan agar sekolah tidak menutup-nutupi kejadian bullying demi menjaga nama baik institusi pendidikan itu sendiri. “Kita harus hadapi ini secara nyata, bukan menutupi, dan memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya penanggulangan bullying,” ujar Jokowi.

“Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak kita terutama para korban. Jangan sampai kasus bullying ditutupi-tutupi. Biasanya kasus bullying ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki,” ucap Jokowi.

Jokowi menyampaikan terima kasih kepada PGRI yang telah meningkatkan standar profesionalitas guru, hal ini sangat berdampak pada pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Beliau berharap kolaborasi antara pemerintah dan PGRI bisa menciptakan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Terakhir, saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi aktif PGRI dalam meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan. Hal ini akan berdampak positif pada pengembangan sumber daya manusia, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya,” ujar Jokowi.

READ  Setelah Vietnam, Jokowi Melanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Brunei

Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, menegaskan pentingnya transparansi sekolah dalam menangani kasus bullying.

“Dengan kolaborasi pemerintah dan PGRI, saya yakin kualitas dan profesionalisme guru akan semakin meningkat, sehingga dalam menghasilkan generasi muda yang unggul dengan karakter kebangsaan yang kuat ini akan tercapai,” ujar Jokowi.

Kesimpulan

Presiden Joko Widodo mendorong para pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman guna menangani kasus bullying di sekolah. Beliau menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus bullying, menyerukan agar sekolah tidak menutup-nutupi kejadian tersebut demi perlindungan korban. Selain itu, Jokowi berharap kerjasama antara pemerintah dan PGRI dapat meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan, guna menciptakan generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.