Kesehatan Hewan Liar Dipengaruhi oleh Kandungan Kimia Tanah: Temuan Studi Terbaru

indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan kimia dalam tanah memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan hewan liar. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kelahiran hewan liar.

Penelitian telah mengungkap bahwa mineral tertentu dalam tanah di suatu wilayah dapat berperan penting dalam menjaga sistem reproduksi hewan liar. Sebaliknya, adanya kandungan bahan kimia tertentu dalam tanah justru dapat menjadi faktor yang memperburuk kondisi reproduksi hewan liar tersebut.

Informasi menarik lainnya terungkap dari penelitian terbaru yang dilakukan di Greenland. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kimia dalam tanah memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan dan kesuksesan reproduksi hewan liar, terutama hewan lembu kesturi.

Dalam penelitian yang berlangsung selama 25 tahun, terbukti adanya keterkaitan antara kadar tembaga dan selenium dalam tanah dengan tingkat keberhasilan reproduksi lembu kesturi.

Para peneliti tidak hanya mengevaluasi kualitas tanaman seperti kandungan nitrogen yang menjadi sumber makanan hewan, seperti yang biasanya dilakukan dalam penelitian sebelumnya. Mereka juga memperhatikan kandungan kimia yang terdapat dalam tanah di sekitar akar tanaman.

Studi ini memberikan gambaran bahwa kandungan tembaga dan selenium yang tinggi dalam tanah dapat berdampak positif terhadap reproduksi lembu kesturi. Area dengan kandungan kimia tersebut cenderung mendukung keberhasilan reproduksi yang lebih baik.

Pentingnya Studi Mengenai Hewan Liar

Floris M van Beest, seorang peneliti senior di Departemen Ekosains di Universitas Aarhus dan salah satu peneliti utama dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa studi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang hewan liar.

Studi ini juga menjadi yang pertama dalam memadukan komposisi kimia tanah dengan keberhasilan reproduksi hewan. Hasil penelitian membuka peluang bagi para peneliti untuk menyelidiki dampak elemen-elemen kimia seperti tembaga dan selenium terhadap populasi hewan liar.

READ  Teripang: Pahlawan Ekosistem Terumbu Karang

Peneliti di Centre National de la Recherche Scientifique di Toulouse, Perancis, turut menyoroti pentingnya kemajuan teknologi dalam mendeteksi konsentrasi yang sangat rendah dari elemen-elemen kimia. Sophia V. Hansson, seorang peneliti yang terlibat dalam studi ini, juga menekankan hal tersebut.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa kandungan kimia di tanah memiliki dampak besar terhadap kesehatan hewan liar yang hidup di area tersebut.

Peneliti utama, Dr. Amanda, menyatakan bahwa hasil penelitian ini membuka peluang untuk penelitian lanjutan yang lebih terperinci.

Studi terbaru ini mengungkapkan bahwa kandungan kimia di tanah memiliki peran penting dalam menentukan kesehatan hewan liar. Dengan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan bidang kimia, geologi, dan ekologi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat. Sebuah pernyataan dari laman resmi Aarhus University menyebutkan, “Ini adalah studi yang benar-benar interdisipliner, menggabungkan kimia, geologi, dan ekologi, dan saya berharap pendekatan ini akan digunakan di area lain juga. Di sini, kami hanya memetakan 25 kilometer persegi Greenland, tetapi lebih banyak lagi wilayah Arktik yang bisa dipetakan dengan cara yang sama.”

Penelitian: Arsenik dan Timbal Dapat Mempengaruhi Fertilitas Hewan Liar

Studi terbaru mengungkap dampak negatif dari kandungan arsenik dan timbal dalam tanah terhadap reproduksi hewan liar. Ternyata, tidak semua zat kimia di tanah memberikan manfaat bagi kehidupan mereka.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa daerah di Greenland memiliki tingkat kontaminan yang tinggi, seperti arsenik dan timbal. Hal ini dapat berdampak negatif pada keberhasilan reproduksi lembu kesturi.

Meskipun demikian, hewan-hewan tersebut tetap mampu bertahan hidup, namun kondisi ini dapat berdampak negatif pada proses reproduksi mereka.

Ke depan, para peneliti berharap untuk dapat memahami prinsip yang sama untuk hewan liar lainnya di berbagai daerah dan ekosistem.

READ  Baliho Caleg Terjungkal oleh Angin Kencang, Merusak Pemotor di Cakung

Sebelumnya, peneliti telah menekankan pentingnya mempelajari bagaimana kandungan kimia tanah memengaruhi kesejahteraan dan kelangsungan hidup hewan liar di seluruh dunia. Dalam penelitian terbaru, hasil menarik telah ditemukan.

“Dengan temuan ini, diharapkan kita dapat lebih memahami bagaimana menjaga keseimbangan lingkungan yang berdampak positif terhadap keberlangsungan hidup hewan liar dan ekosistem tempat mereka berada,” ujar para peneliti.

Kesimpulan

Penelitian terbaru menemukan bahwa kandungan kimia dalam tanah memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan dan reproduksi hewan liar, terutama hewan lembu kesturi di Greenland. Temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam memahami dampak elemen kimia seperti tembaga dan selenium terhadap populasi hewan liar serta upaya menjaga keseimbangan lingkungan demi keberlangsungan hidup mereka di berbagai ekosistem.