Kapolsek Langsung Cari 2 Anak Terseret Arus Kali Mampang

indotim.net (Sabtu, 02 Maret 2024) – Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Mampang, Kompol David Yunior Kanitero, dengan sigap turun tangan untuk mencari dua anak yang terseret arus saat sedang bermain di Sungai Kali Mampang, Jakarta Selatan. Kejadian ini terjadi ketika kedua anak tersebut tengah berenang di Kali Mampang saat hujan deras mengguyur.

“Situasi pada saat itu sedang hujan deras kemudian ketinggian air cukup tinggi termasuk Kali Mampang,” kata Kompol David Yunior Kanitero kepada wartawan, Sabtu (2/3/2024).

David mengatakan pihaknya menerima laporan adanya dua anak yang hanyut terseret arus di Kali Mampang sekitar pukul 14.00 WIB, tadi siang. Dia dan anggota Polsek Mampang langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pencarian.

Pada hari Sabtu tanggal 2 Maret sekira pukul 14.00 WIB, Polsek Mampang menerima laporan dari warga terkait anak-anak yang hilang akibat terseret arus kali Sungai Mampang. Kapolsek Mampang dan tim reaksi cepat langsung menuju ke lokasi kejadian di Jalan Kemang Utara, tepatnya di Jembatan Sumbangsih, Kelurahan Bangka.

Dalam insiden tragis di Kali Mampang, sejumlah anak terlibat dalam kejadian yang menegangkan. Kapolsek setempat, langsung bertindak cepat untuk mencari dua anak yang terseret arus sungai. Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Suharyono.

Dari informasi yang dihimpun, terdapat total 7 anak yang saat itu sedang bermain di sekitar aliran Kali Mampang. Mereka adalah Gaza (14 tahun), Ramdan (16 tahun), Kevin (12 tahun), Lutfi (12 tahun), Wais (14 tahun), Fais (15 tahun) dan April (14 tahun). Dari nama-nama tersebut, terungkap bahwa Gaza tidak ikut berenang ke sungai tetapi bertugas menjaga barang milik keenam anak lainnya yang tengah berenang.

READ  PT GNI Gelar Serangkaian Kegiatan Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional

Pada pukul 13.30 WIB, 7 anak berencana berenang di Kali Mampang. Dari informasi yang diterima dari warga dan 4 anak yang selamat, 6 anak memutuskan untuk menceburkan diri ke sungai, sementara sisanya, seorang anak dengan inisial G, tetap berada di pinggir sungai untuk menjaga perlengkapan teman-temannya yang berenang.

Diketahui Ramdan (16) berhasil ditemukan dalam kondisi sesak nafas. Kapolsek menyebutkan bahwa Ramdan segera dibawa ke Puskesmas Mampang Prapatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menyusul kejadian tersebut, Kapolsek segera melakukan pencarian langsung untuk menemukan dua anak yang hanyut terseret arus di Sungai Kali Mampang.

“Kami langsung mengevakuasi lima anak yang berada di lokasi kejadian, di antaranya salah satunya adalah anak yang mengalami kesulitan bernafas. Anak tersebut yang dalam kondisi sulit bernafas bernama R, kami segera membawanya ke Puskesmas Kelurahan Mampang Prapatan,” ujarnya dengan tegas.

Dalam kejadian tragis di Sungai Mampang, kedua anak, Fais dan April, dikabarkan terseret arus sungai. Kapolsek setempat, David, menyatakan bahwa Ramdan berusaha untuk menyelamatkan mereka, namun upayanya terbentur oleh kekuatan deras arus sungai.

Dua anak dengan inisial F dan A tidak bisa berenang karena terbawa arus di Kali Mampang. Anak bernama R berusaha menyelamatkan mereka namun tidak berhasil, sehingga F dan A terhanyut. Beruntung, R berhasil menyelamatkan diri dari arus,” ungkap Kapolsek setempat.

Lebih lanjut, David mengatakan tim dari kepolisian beserta Tim SAR dari BPBD dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih terus melakukan pencarian hingga saat ini. Mereka tidak menyerah meskipun cuaca tidak bersahabat.

Dua perahu penyelamat juga akan segera diturunkan untuk melakukan penyisiran Kali Mampang, mencari jejak keberadaan kedua anak yang dilaporkan hanyut tersebut.

Saat ini kami telah berkoordinasi dengan pihak Damkar dan tim SAR dari BPBD. Rencana kami adalah melaksanakan evakuasi dan upaya penyelamatan dengan cara menurunkan 2 perahu. Satu perahu berasal dari Damkar dan 1 perahu dari BPBD akan menyisir sepanjang Sungai Mampang. Kami akan berupaya maksimal, dan sampai petang nanti, kami akan menyisir sepanjang Sungai Mampang. Kami berdoa semoga kedua anak dengan inisial F dan A dapat segera ditemukan,” ujarnya.

READ  Strategi Bupati Fauzi: Menjadi Destinasi Wisata Pilihan dengan Kunjungan 1,5 Juta Lebih Wisatawan

Kesimpulan

Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero, dengan sigap turun tangan untuk mencari dua anak yang terseret arus saat bermain di Sungai Kali Mampang. Meskipun insiden tragis ini menegangkan, Kapolsek dan tim kepolisian terus melakukan upaya pencarian dengan bantuan Tim SAR dari BPBD dan Damkar. Diharapkan kedua anak yang hanyut tersebut segera ditemukan dalam penyisiran Kali Mampang yang intensif.