Ketua Pengusaha Beras DKI: Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun

indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Ketua Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta Nellys Soekidi menambahkan, harga jual beras di Pasar Induk Beras Cipinang hari ini mengalami penurunan yang signifikan. Bermula dari penurunan harga beras kualitas medium yang didistribusikan oleh Bulog, kini beras tersebut dijual di Pasar Induk Beras Cipinang dengan harga Rp 10.600 per kilogram.

“Insyaallah masyarakat tidak perlu khawatir, hari ini sudah ada tren turun dan pasokan sudah banyak. Masyarakat tidak usah khawatir. Harga beras kualitas premium Rp 13.500-13.700 per kilogram di Pasar Induk Beras Cipinang, kemarin sempat Rp 14.500 per kilogram,” kata Nellys, dilansir Antara, Rabu (28/2/2024).

Nellys turut serta dalam kegiatan pengecekan ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Pulogadung, Jakarta Timur, bersama Satgas Pangan Polda Metro Jaya dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Victor Inkiriwang bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetya dan Ketua DPD Persatuan Penggilingan Padi dan Nellys menyusuri gudang beras milik CV Sumber Raya Semesta di Pasar Induk Cipinang.

Victor menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah memfokuskan perhatian pada pengawasan dan perlindungan distribusi bahan pokok, terutama beras.

“Kami fokus untuk mengawasi, kemudian fokus untuk mengamankan, kemudian memastikan jalannya rantai distribusi bahan-bahan pokok, khususnya dalam hal ini beras, itu dapat terdistribusi dengan baik semuanya, dari hulu sampai ke hilir,” kata Victor.

Victor menjelaskan lagi bahwa penurunan harga beras ini turut dipengaruhi oleh musim panen yang melimpah. “Kami terus melakukan koordinasi dengan para pedagang beras dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi beras ke masyarakat.”

READ  Pria Tertembak di Jaktim, Pelaku Diduga Mantan Suami Selebriti

Hal tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan pokok, khususnya beras, hingga sampai ke tangan konsumen.

Belum ada temuan keberadaan spekulan komoditas pangan. Satgas pangan turut bekerja sama dengan instansi ataupun unsur lainnya.

“Sampai saat ini belum ada temuan terkait distribusi bahan-bahan pokok, terutama beras,” ujar Victor.

Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan, G. Ketut Astawa, Perum Bulog Kantor Wilayah Jakarta dan Banten diwakili Basirun, Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, dan Direktur Operasional Food Station Ronny Lisapaly.

Kesimpulan

Ketua Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nellys Soekidi, menjelaskan bahwa harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengalami penurunan signifikan. Harga beras kualitas medium turun menjadi Rp 10.600 per kilogram, sementara beras kualitas premium dijual dengan harga antara Rp 13.500-13.700 per kilogram. Penurunan harga ini dipengaruhi oleh musim panen yang melimpah dan diawasi dengan ketat oleh pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi beras ke masyarakat.