indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – DH (29) seorang pria bergolok telah diamankan oleh anggota lalu lintas Polresta Bogor Kota lantaran melakukan penganiayaan terhadap seorang pria yang berinisial ES. Insiden penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor dan motifnya diduga karena cemburu.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, menjelaskan bahwa kejadian penganiayaan ini bermula saat seorang pria berinisial I menghubungi istri DH, F, melalui akun media sosial.
“Pelaku yang berinisial DH adalah suami dari saudari F, yang menerima pesan dari paman korban (ES) yang memiliki inisial I. Saudari F dan saudara I sudah saling kenal selama 2 bulan yang lalu melalui Facebook,” jelas Luthfi dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
“Pada hari kejadian, saudara I yang merupakan paman korban (ES) mengirim pesan melalui Facebook ke saudara F, yang mana akun FB tersebut dipegang oleh DH,” ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kejadian ini dimulai ketika DH merasakan rasa cemburu yang membakar hatinya. Tanpa bisa mengendalikan emosinya, ia sempat menjebak I dengan mengajaknya bertemu di depan apartemen Jl Sholeh Iskandar. Tepat sesuai rencana, DH datang dengan membawa golok ke lokasi yang telah ditentukan.
“Akhirnya pelaku DH memberikan titik lokasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk bertemu,” ujar Luthfi menuturkan.
“Sebelum pergi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku DH telah menyiapkan sebuah golok di rumahnya dengan tujuan melukai saudara I,” kata Luthfi.
Pada malam itu, saya datang ke lokasi menggunakan mobil bersama keponakan ES. DH yang sudah terbakar cemburu. Tanpa sadar, DH memecahkan kaca mobil dan menganiaya ES yang pada akhirnya mengakibatkan luka sabetan golok di pelipis kanannya yang salah sangka bahwa itu saya.
“Jadi si I ini datang sama korban (ES), posisinya korban jadi sopir, sementara I ada di (kursi) tengah. Jadi korban ini dikira I, makanya korban dianiaya pelaku. Iya salah sasaran juga sebenarnya, sasaran pelaku itu I,” jelas Luthfi.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku DH menjelaskan bahwa ia merasa cemburu dan tidak terima karena mendapatkan pesan dari seorang pria yang mengajaknya bertemu,” tambahnya.
Saksikan Live DetikPagi:
Lihat juga Video: Viral Duel Pelajar di Makassar, Polisi Amankan 4 Orang Siswa
Duel dengan Ipda Subandi
Kejadian berawal ketika seorang pria melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang warga. Masyarakat yang menyaksikan insiden tersebut melaporkannya kepada Ipda Subandi, anggota lalu lintas Polresta Bogor Kota yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, Ipda Subandi sedang beristirahat setelah mengikuti operasi penertiban knalpot yang tidak sesuai standar atau knalpot brong.
Pada kesempatan tersebut, Subandi yang menjabat sebagai Kasubnit Gakkumdu Satlantas Polresta Bogor Kota terlibat dalam duel dengan pelaku. Pelaku yang tengah memegang golok bergerigi berhasil dilumpuhkan dan kemudian diserahkan ke Satreskrim Polresta Bogor Kota.
“Tersangka bersama dua teman lainnya mencoba melarikan diri, namun mereka dikejar. Tersangka juga sempat mengacungkan sajam ke petugas bernama Ipda Subandi, lalu terjadi perlawanan, bahkan terjadi duel. Berkat tindakan cepat dari Personel Sat Lantas, orang tersebut berhasil dilumpuhkan,” ungkap Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, dalam keterangannya pada Minggu (14/1).
“Selanjutnya, pelaku dan korban dibawa ke Polresta Bogor Kota ke unit Jatanras Reskrim. Sementara itu, korban ditangani di RS Bhayangkara Polresta Bogor Kota,” tambahnya.
Kesimpulan
Pria bernama DH (29) telah diamankan oleh anggota lalu lintas Polresta Bogor Kota setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang pria berinisial ES. Motif penganiayaan diduga karena cemburu. Kejadian ini dimulai ketika DH merasakan cemburu dan menjebak ES dengan mengajaknya bertemu di depan apartemen. DH telah menyiapkan sebuah golok untuk melukai ES. Namun, kejadian berubah ketika DH menganiaya ES yang mendapatkan luka sabetan golok di pelipis kanannya. Selain itu, Ipda Subandi, anggota lalu lintas Polresta Bogor Kota, terlibat dalam duel dengan DH dan berhasil melumpuhkan pelaku. DH dan ES saat ini telah dilarikan ke rumah sakit dan DH akan menghadapi tuntutan hukum.