indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak berencana menempatkan 18 satuan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana ini dilakukan setelah TNI AD berhasil membangun Kodim di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menyusul rencana yang sudah kita susun sebelumnya, sebanyak 18 satuan TNI AD akan ditempatkan di IKN. Rencananya, Kodim akan dibentuk di sana beserta pembangunan koramil dan fasilitas lainnya. Kita akan melengkapi keberadaan batalyon yang telah beroperasi di wilayah tersebut,” ungkap Maruli usai menggelar Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).
Maruli mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang memfokuskan upaya untuk memastikan keamanan sebelum upacara HUT RI di IKN. Hal utama yang menjadi perhatiannya adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan fasilitas yang telah tersedia.
Menyusul rencana penempatan 18 satuan TNI AD di Ibu Kota Negara (IKN), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berbicara tentang langkah-langkah pengamanan.
“Sementara ini kita melihatnya, bagaimana mengamankan IKN sampai dengan pelaksanaan 17 Agustus dan kelanjutannya. Karena kalau nanti juga setelah 17 Agustusan, apakah semua orang sudah di sana, terfokus, apakah fasilitas sudah cukup itu disesuaikan dengan perbandingan jumlah kita nantinya,” ujar Maruli.
Dalam upaya menjaga keamanan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berencana untuk menempatkan 18 satuan TNI AD di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Banten. Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan rapat koordinasi yang dihadiri oleh para pejabat terkait.
Maruli menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pengamanan, terutama menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi dan penempatan personel untuk memastikan keamanan, terutama di sekitar area Istana Negara yang akan menjadi pusat perayaan Hari Kemerdekaan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan itu, Maruli menjelaskan bahwa setidaknya 80 persen dari total anggota TNI AD akan dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut. “Prioritas utama kami adalah menjaga keselamatan dan kelancaran jalannya acara peringatan Kemerdekaan RI,” tegas Maruli.
Pemimpin Tertinggi TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, menambahkan bahwa langkah ini sebagai bentuk kesiapan TNI AD dalam mendukung keamanan di sekitar IKN.
“Langkah ini juga sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memastikan keamanan dan kelancaran kerja di kawasan IKN, serta mendukung kemajuan negara,” kata Andika Perkasa.
Menurut KSAD Maruli, “Yang biasanya kalau kondisi seperti bukan menjadi prioritas, kadang-kadang jumlah personelnya nggak sampai 70 persen. Mungkin nanti, minimal 80 persen bahkan bisa sampai 90 persen,” imbuhnya.
Kesimpulan
KSAD Maruli Siapkan 18 Satuan TNI AD di IKN sebagai langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan HUT RI di Ibu Kota Nusantara. Dengan penempatan batalyon, Kodim, koramil, dan fasilitas lainnya, TNI AD berkomitmen untuk menjaga keamanan di sekitar area perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melibatkan minimal 80 persen anggota TNI AD dalam antisipasi dan pengamanan situasi di sekitar Istana Negara.