Tragedi Mengerikan: Lampu Motor Berujung Carok Maut, 4 Orang Tewas di Bangkalan

indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Polisi telah menjelaskan motif terjadinya carok maut di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Pelaku dilaporkan tersinggung oleh korban yang akhirnya memicu aksi brutal carok maut yang menyebabkan 4 orang tewas.

Informasi yang dihimpun dari sumber detikJatim, kejadian carok maut ini melibatkan dua pelaku kakak-adik yang bernama H (39) dan M (30). Sedangkan korban jiwa sebanyak empat orang, yaitu Matterdam, Mattanjar, Najehri, dan Hafid. Menariknya, Hafid ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan dengan salah satu pelaku.

Kejadian ini dimulai ketika H hendak berangkat tahlilan. Saat berada di tepi jalan, ia bertemu dengan korban Mattanjar yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi menggunakan motor.

Pada suatu hari, terjadi sebuah insiden tragis di Kabupaten Bangkalan yang menyebabkan empat orang tewas. Insiden ini bermula ketika seorang pelaku, yang merasa terganggu dengan pengendara motor yang lampu motornya menyorot ke arahnya, mencoba menegur korban.

Ternyata, teguran tersebut berujung pada pertengkaran fisik. Korban yang berboncengan dengan mengendapkan celurit langsung berhenti dan mulai memaki pelaku. Bahkan, tanpa pikir panjang, mereka saling memukul dan menantang pelaku untuk melakukan duel.

“Merasa tertantang, pulang lah pelaku mengambil celurit, di perjalanan bertemu lah saudaranya, pelaku mengajak saudaranya mengambil dua buah celurit untuk kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (14/1/2024).

Akhirnya, terjadi pertikaian berdarah antara kakak-adik melawan empat orang atau satu kelompok tersebut. Namun, sayangnya, keempat orang tersebut tumbang dalam pertarungan ini.

Terdapat kabar yang beredar bahwa motif terjadinya carok maut ini adalah karena adanya perselisihan dalam hal lahan parkir. Namun, Febri sebagai perwakilan polisi menjelaskan bahwa motif di balik carok maut ini sebenarnya hanya karena adanya perasaan tersinggung. Setelah mendalami keterangan dari kedua pelaku, polisi berhasil menemukan motif tersebut.

READ  DPRD Surabaya Dorong Pemkot Berfokus pada Penanggulangan Kemiskinan dan Pengendalian Banjir

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari pelaku, ini merupakan satu-satunya motifnya. Karena tersinggung. Korban ini ditegur oleh pelaku, namun pelaku tidak menerimanya dan melakukan penganiayaan kepada pelaku hingga pelaku merasa tersinggung,” ungkap Febri.

Kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya empat orang terjadi di Bangkalan, Madura. Peristiwa ini terjadi akibat dinyalakannya lampu motor dalam kegelapan yang berujung pada konflik berdarah.

Kejadian tragis ini bermula ketika seorang pengendara motor melintas di jalanan yang minim penerangan. Karena jalan yang gelap, pengendara tersebut menyalakan lampu motor untuk melihat dengan lebih jelas. Namun, tindakan sederhana ini malah memicu pertikaian yang berujung pada baku tembak yang mengakibatkan empat orang tewas di tempat kejadian.

Kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Petugas akan memeriksa beberapa saksi mata serta mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Selain itu, kepolisian juga akan memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi untuk mengumpulkan informasi yang lebih akurat.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan lampu motor. Meskipun lampu motor berfungsi untuk memberikan penerangan saat melintas di jalan gelap, nanjak, atau tikungan tajam, penggunaannya harus tetap sesuai dengan aturan lalu lintas. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan menghindari terjadinya insiden yang tidak diinginkan.

Saat ini, pihak berwajib masih terus menyelidiki hingga menemukan motif dan pelaku di balik peristiwa tragis ini. Diharapkan dengan adanya penyelidikan yang intensif, kasus ini dapat segera terungkap dan pelakunya bisa dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kesimpulan

Insiden carok maut di Bangkalan yang menyebabkan 4 orang tewas merupakan hasil dari pertengkaran fisik antara pelaku yang merasa tersinggung dengan pengendara motor yang lampu motornya menyorot ke arahnya. Setelah teguran, korban dan pelaku saling memaki dan memukul, mengakibatkan duel dengan menggunakan celurit. Pertarungan ini berujung pada tewasnya keempat orang tersebut. Polisi telah mengklarifikasi bahwa motif carok maut ini hanya disebabkan oleh perasaan tersinggung dan bukan karena perselisihan lahan parkir seperti yang dikabarkan sebelumnya. Kejadian ini menjadi peringatan untuk masyarakat agar menggunakan lampu motor sesuai aturan lalu lintas dan tetap waspada untuk mencegah terjadinya insiden serupa.

READ  Jaksa Ungkit Puluhan Miliar ke Sarana Jaya, Prasetyo Edi Ungkap Terobosan Anies Menarik