Menko Hadi Sambangi Ormas Agama Pasca Pilpres: Langkah Jaga Kondusif

indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto telah melakukan kunjungan ke organisasi masyarakat (Ormas) Keagamaan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif setelah berlangsungnya pemilihan umum.

“Saya telah melakukan kunjungan ke PBNU, kemudian siang tadi kami ke PGI dan sekarang kami ke KWI, malam nanti saya akan menuju ke PP Muhammadiyah,” ucapnya di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

Menko Polhukam Mahfud MD mengadakan pertemuan silaturahmi dengan berbagai ormas agama untuk menjaga situasi pasca Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024 lalu. Dalam pertemuan tersebut, beliau menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga keamanan dan kondusivitas masyarakat.

“Semuanya tujuannya adalah mengajak seluruh tokoh agama bahwa tetap menjaga situasi kondisi ini pasca-Pileg, Pilpres dengan baik karena situasinya juga masih baik dan kita harapkan bahwa kita tetap mempererat persatuan dan kesatuan bangsa ini,” katanya.

Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD turut mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang telah berkunjung ke berbagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Dalam kunjungannya, Mahfud menyampaikan pesan penting untuk menjaga situasi kondusif pasca Pemilu 2019.

Menurut Mahfud, kehadiran ormas-ormas keagamaan menjadi sangat vital dalam menjaga stabilitas negara. Dia juga menekankan bahwa peran tokoh agama sangat besar dalam membimbing umatnya dan warga Indonesia secara umum. “Tokoh agama memiliki otoritas moral yang sangat kuat dalam masyarakat. Masyarakat Indonesia memiliki kepatuhan yang tinggi terhadap pemimpin agamanya,” kata Mahfud.

Pada kesempatan tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa kerjasama antara pemerintah dan ormas agama sangatlah penting untuk menjaga keamanan pasca pemilu. Ia menekankan bahwa tiap tokoh agama memiliki peran besar dalam menegakkan norma dan nilai-nilai agama. “Sangat besar. Kalau namanya Romo menyampaikan kepada umatnya enggak mungkin ada yang melanggar. Seperti pendeta di Papua kalau udah sampaikan sudah tidak akan ada yang berani melanggar. Para kyai kalau sudah menyampaikan kepada umatnya mulai dari struktural maupun kultural atau udah sampaikan harus jaga hubungan baik tidak boleh katakanlah melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum,” ucapnya.

READ  Menko Polhukam Terima Kunjungan Dubes Australia, Apa Pembahasan Pentingnya?

Menko Polhukam Mahfud MD datang menjenguk ormas-ormas agama untuk menjaga situasi kondusif pasca Pemilu 2019. Menurutnya, peran tokoh agama sangat penting dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa.

“Sehingga peran tokoh agama ini sangat penting sehingga saya datangi, saya silaturahmi untuk mengajak persahabatan,” tambahnya.

Pertemuan dengan para tokoh agama diharapkannya membawa hasil yang positif. Sebab, momen demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini sedang disorot dunia.

Tokoh agama dan ormas agama telah menegaskan komitmennya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mereka menyadari betapa pentingnya menjaga stabilitas dan kedamaian dalam negeri, terutama dalam konteks pasca pemilihan presiden.

“Kita semua berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi di Indonesia agar berjalan lancar dan membawa kehormatan bagi bangsa kita. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita emban,” tutur salah seorang tokoh agama yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Kesimpulan

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, melakukan kunjungan ke berbagai Ormas Keagamaan untuk menciptakan suasana kondusif pasca pemilihan umum. Dalam pertemuan dengan tokoh agama, seperti PBNU, PGI, KWI, dan PP Muhammadiyah, beliau menekankan pentingnya peran Ormas dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa. Kerjasama antara pemerintah dan ormas agama dianggap penting untuk menjaga keamanan pasca pemilu, dengan penekanan pada peran besar tokoh agama dalam menegakkan norma dan nilai-nilai agama serta menjaga stabilitas dan kedamaian dalam negeri.