indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Pasca operasinya Reservoir Komunal Marunda di sekitar STIP Marunda, PAM Jaya menyatakan bahwa krisis air yang sempat melanda Rusun Marunda telah terselesaikan. Menurut PAM Jaya, selama enam bulan terakhir, warga dapat dengan mudah memperoleh pasokan air bersih.
“Ya, krisis air sudah teratasi. Kami telah membangun reservoir komunal sesuai dengan kapasitasnya. Kemarin, kami langsung turun ke lapangan. Dalam enam bulan terakhir, pasokan air kami sudah tersalurkan sepenuhnya. Para penghuni sangat mengapresiasi langkah ini. Sekarang tidak ada lagi yang harus repot mengangkut air ke lantai atas,” ungkap Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin, usai mengikuti diskusi Balkoters Talk di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, pada Selasa (27/2/2024).
Arief menjelaskan, reservoir komunal mampu menyimpan air saat tidak sedang digunakan banyak. Kemudian, air yang sudah disimpan akan dipompa menuju rumah-rumah warga.
“Sudah berhasil terselesaikan, alhamdulillah. Kunci utamanya ada pada ketersediaan penampungan air. Tanpa adanya pengelolaan air yang baik seperti yang telah diilustrasikan sebelumnya, tentu akan sulit. Sekarang, tekanan air dapat diatur melalui reservoir yang kami kelola dengan baik,” jelas narasumber.
Ke depan, PAM Jaya akan melanjutkan pembangunan reservoir komunal di wilayah yang kesulitan mengakses air, salah satunya di Penjaringan, Jakarta Utara. Total 13 reservoir komunal akan terbangun di sejumlah titik.
“Ini yang kemudian akan bangun lagi di penjaringan, bangun lagi di daerah lain. Iya (total) 13. Tapi memang ini baru kita resmikan sisanya di 2024 awal karena tidak terkejar. Nah 2024 itu nambah lagi reservoirnya,” terangnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penanganan krisis air di Rusun Marunda telah mencapai titik akhir dengan tidak ada lagi warga yang harus membawa air menggunakan pikulan.
“Jadi memang itu bertambah seiring memang masyarakat yang memang ternyata kena dampak penyambungan baru, air kita juga belum bertambah. Kita banguninnya reservoir komunal,” sambungnya.
Menurutnya, langkah tersebut berhasil mengatasi masalah yang dihadapi oleh penghuni Rusun Marunda. Dengan adanya reservoir komunal, kini tidak ada lagi yang harus pikul-pikul air ke lantai atas.
Selesai sudah pembangunan reservoir komunal Marunda oleh PAM Jaya, terletak sekitar 1,5 km dari Rusun Marunda, dekat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda. Reservoir ini menjadi solusi konkret untuk mengakhiri masalah krisis air bersih yang lama melanda Rusun Marunda dan sekitarnya.
Kesimpulan
PAM Jaya berhasil menyelesaikan krisis air di Rusun Marunda dengan pembangunan reservoir komunal yang dapat menyimpan air dan mendistribusikannya ke rumah-rumah warga. Dengan terselesainya pembangunan ini, warga tidak lagi merasakan kesulitan dalam memperoleh pasokan air bersih, sehingga tidak perlu lagi membawa air menggunakan pikulan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk mengakhiri masalah krisis air bersih yang telah berlangsung lama di Rusun Marunda dan sekitarnya.