indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Video viral di media sosial menunjukkan seorang gadis di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi korban bullying oleh teman-temannya, yang merendahkan dan bahkan menendangnya berkali-kali. Saat ini, tersangka pelaku telah diamankan dan sedang diperiksa oleh pihak kepolisian.
Seorang individu yang diduga menjadi pelaku dalam kejadian pelecehan yang terekam dalam video viral berhasil diamankan. Informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian, yang mengatakan, “Satu orang diduga pelaku, orang yang ada dalam video viral itu. Saat ini tengah diambil keterangan.”
Pada rekaman video berdurasi 30 detik itu terlihat sang korban mengenakan kaus hitam dan celana kuning dalam posisi duduk sambil menangis kesakitan. Terlihat jelas tiga pelaku bullying yang secara kejam menendang tepat mengenai wajah korban.
Sebelumnya, gadis yang mengenakan celana kuning itu dikeroyok habis-habisan oleh sekelompok pelaku.
“Tolong, tolong!!” seru gadis itu sambil berusaha melawan. Namun, usahanya sia-sia.
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh satu pelaku yang memukul korban dengan brutal, sedangkan yang lainnya menertawakan peristiwa itu tanpa belas kasihan.
Yudi menegaskan bahwa peran remaja perempuan yang diamankan masih dalam proses penyelidikan. Saat ini, tim penyidik sedang menyelidiki lebih lanjut kejadian yang tertuang dalam video viral tersebut.
Menyusul penangkapan pelaku, polisi mengungkap fakta bahwa diduga lebih dari dua orang terlibat dalam kejadian tragis ini. Motif dari perbuatan keji tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut karena informasi yang diterima dari laporan korban hanya terkait dengan kasus penganiayaan,” ungkap petugas.
Kejadian tragis ini mengundang rasa simpati dari masyarakat Batam yang mengecam keras tindakan kejam pelaku bullying tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, polisi telah berhasil mengamankan pelaku dengan sigap setelah menerima laporan dari pihak sekolah dan warga sekitar.
Menurut Kapolres Batam, pelaku akan segera menjalani proses hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Lihat juga Video ‘8 ABH di Kasus Bullying Tangsel Dijerat Pasal Kekerasan-Pelecehan’ di bagian wawancara dengan Kepala Kepolisian Batam:
Kasus bullying yang terjadi di Batam terhadap seorang gadis berusia 17 tahun yang memakai celana kuning akhirnya membuahkan hasil. Polisi berhasil mengamankan pelaku sadis di kasus tersebut setelah dilakukan serangkaian penyelidikan yang intensif.
Korban bullying yang identitasnya dirahasiakan ini mengalami berbagai bentuk kekerasan verbal dan fisik dari pelaku. Dalam laporan polisi, korban menyebutkan bahwa dia sering diancam dan dimaki-maki secara tidak manusiawi oleh pelaku tanpa alasan yang jelas.
Kepala Kepolisian Resor Batam, AKBP Surya, menyatakan bahwa pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Penyidik juga tengah meminta keterangan dari saksi-saksi yang hadir saat kejadian untuk menguatkan bukti-bukti yang ada.
Pelaku bullying sadis terhadap seorang gadis bercelana kuning di Batam akhirnya berhasil diamankan setelah aksi kejam yang dilakukannya. Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan mencuat ke permukaan setelah video aksinya menjadi viral di media sosial.
Kesimpulan
Kejadian tragis bullying terhadap seorang gadis bercelana kuning di Batam telah mengejutkan masyarakat setempat setelah video viral memperlihatkan aksi kejam pelaku. Dengan sigap, polisi berhasil mengamankan pelaku dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini memperlihatkan betapa pentingnya kesadaran dan tindakan bersama untuk memberantas kekerasan dan pelecehan, serta pentingnya perlindungan terhadap korban bullying. Individu yang melakukan tindakan kekerasan harus bertanggung jawab atas perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.