Penemuan Minyak Besar di Laut China Selatan

indotim.net (Sabtu, 09 Maret 2024) – Perusahaan minyak dan gas terkemuka asal China, CNOOC Ltd (0883.HK), telah berhasil menemukan kawasan baru yang kaya akan cadangan minyak di Laut China Selatan. Penemuan ini diketahui mengandung lebih dari 100 juta ton setara minyak.

Sebuah penemuan besar terjadi di industri migas. Perusahaan tersebut berhasil menemukan cadangan minyak sebanyak 100 juta ton di Laut China Selatan.

Menurut laporan dari Reuters pada Sabtu (9/3/2024), cadangan minyak ini terletak di kawasan minyak Kaiping Selatan yang dimiliki oleh CNOOC. Lokasinya berada di Delta Sungai Mutiara dekat provinsi Guangdong.

Perusahaan migas CNOOC telah melakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan cadangan minyak dan gas di perairan lepas pantai China. Dengan penemuan sebanyak itu, cadangan minyak perusahaan dipastikan akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Investasi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi penurunan produksi akibat faktor-faktor seperti penuaan kilang minyak di darat.

Sebagai kelanjutan dari kesuksesan penemuan cadangan minyaknya, perusahaan ini telah menaikkan target produksi tahun 2024 sebesar 8% menjadi rekor 700 juta hingga 720 juta barel setara minyak.

Produksi minyak tersebut berasal dari sumber daya dalam negeri, dengan sebagian besar cadangan ditemukan di wilayah Laut Bohai di bagian timur China dan Laut Cina Selatan.

Kesimpulan

China’s leading oil and gas company, CNOOC Ltd, has made a significant discovery of over 100 million tons of oil equivalent in the South China Sea. This discovery in the Kaiping South oilfield near Guangdong province marks a major breakthrough in the oil and gas industry. With a focus on offshore development, CNOOC’s investment in exploring these reserves reflects a strategic move to boost production amidst challenges such as aging onshore oil refineries. The company’s successful oil discovery has led to an 8% increase in its 2024 production target, aiming to reach a record high of 700 to 720 million barrels of oil equivalent, primarily sourced from domestic reserves in the Bohai Sea and South China Sea regions.

READ  Dunia Hari Ini: Raja Baru Denmark Ditemani Ratu Australia