Petualangan Pria Terdampar di Gunung Pancar Diselamatkan Tim SAR

indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Saat melakukan solo trekking menuju Bukit Paniisan melalui Gunung Pancar, seorang pria berinisial SR (14) mengalami kejadian tak terduga. SR tersesat dan kehilangan kontak setelah diduga keluar jalur yang semestinya dan karena ponselnya kehabisan baterai.

Informasi terbaru datang dari Kapolsek Babakanmadang, Kompol Susilo, mengenai pria yang tersesat saat melakukan trekking sendirian di Gunung Pancar. Kejadian tersebut terjadi semalam dan pria tersebut berhasil ditemukan oleh Tim SAR pada pukul 00.30 WIB. Pria tersebut kemudian telah diserahkan ke pihak keluarganya dalam kondisi sehat saat ditemukan,” ujar Kompol Susilo pada Senin (26/2/2024).

Susilo mengatakan SR mulai melakukan solo trekking menuju Bukit Paniisan melalui Gunung Pancar, Babakanmadang, pada Minggu (25/2) pukul 08.00 WIB. Sore hari, SR kemudian menghubungi rekannya melalui WhatsApp dan meminta pertolongan karena tersesat.

Saat menjelang malam, tim SAR menerima laporan bahwa seorang pria tersesat saat sedang melakukan trekking sendirian di Gunung Pancar. Informasi ini didapat setelah korban mencoba menghubungi temannya melalui pesan WhatsApp dan mengungkapkan bahwa ia kebingungan di tengah perjalanan.

“Korban mencoba menghubungi temannya lewat WA dan menjelaskan bahwa ia tersesat. Namun, hingga menjelang malam, korban tidak bisa dihubungi lagi,” ujar Susilo, salah satu anggota tim SAR yang terlibat dalam evakuasi.

Menurut Kepala Kantor SAR Bogor, Gunung Pancar merupakan salah satu destinasi populer bagi para pendaki di wilayah tersebut. Namun, cuaca yang tidak menentu seringkali menjadi tantangan bagi para pendaki, terutama yang trekking sendirian.

Dalam kondisi tersebut, seorang pria dilaporkan tersesat saat sedang melakukan trekking seorang diri di Gunung Pancar. Keluarganya kemudian melaporkan hal ini ke pihak berwajib, sehingga tim SAR segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

READ  Harga Beras di Pasar Beras Cipinang Anjlok, Simak Harganya di Sini!

Menurut informasi yang dihimpun, piket Polsek Babakanmadang berkoordinasi dengan Damkar, BPBD, dan masyarakat sekitar untuk menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan. Upaya pencarian dilakukan secara bersama-sama untuk mempercepat proses evakuasi pria yang tersesat tersebut.

Setelah melakukan pencarian beberapa jam, SR akhirnya ditemukan oleh tim SAR di tengah hutan bukit paniisan. SR diduga tersesat setelah keluar dari jalur trek dan kehilangan kontak karena baterai ponselnya habis.

Bagian sebelumnya menceritakan tentang kondisi pria yang tersesat saat melakukan trekking solo di Gunung Pancar. Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukannya dalam keadaan selamat. Kabid kedaruratan dan penyelamatan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam, menjelaskan bahwa pria tersebut telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya.

Pria yang tersesat tersebut ditemukan dalam keadaan lemas oleh tim SAR setelah melakukan pencarian intensif selama beberapa jam. “Kami menemukan korban dalam keadaan lelah di sebuah lembah terpencil,” ungkap salah seorang anggota Tim SAR.

“Korban mengaku tersesat setelah berusaha untuk mempercepat turun dari gunung,” tambahnya.

Dengan bantuan tim evakuasi, pria tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat dan segera mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pendaki gunung untuk selalu memperhatikan rute turun dan tidak meninggalkan jalur guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Dalam petualangan solo trekking menuju Bukit Paniisan melalui Gunung Pancar, seorang pria berinisial SR mengalami kejadian tak terduga saat tersesat dan kehilangan kontak karena ponselnya kehabisan baterai. Beruntungnya, Tim SAR berhasil menemukan dan menyelamatkan SR dalam kondisi sehat. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki gunung untuk selalu memperhatikan rute turun dan tidak meninggalkan jalur guna menghindari kejadian serupa di masa depan.

READ  Perubahan Kubah Lava Merapi