Pohon Tumbang di Stasiun Kebayoran Kelar Diangkat, KRL Sudah Kembali Beroperasi

indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Peristiwa pohon tumbang di Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, sempat mengganggu perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) dari dan menuju Tanah Abang. Kejadian tersebut membuat KRL terpaksa harus menghentikan operasional sementara. Namun, kini pohon yang menjadi penyebab gangguan tersebut telah berhasil dievakuasi.

Proses evakuasi pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran telah selesai,” tulis akun X KAI Commuter @CommuterLine, Jumat (1/3/2024).

KAI mengonfirmasi bahwa kereta sudah kembali beroperasi sejak pukul 20.41 WIB. Proses penanganan kepadatan sedang berlangsung.

“Perjalanan Kereta Api saat ini dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.

Sebelumnya, KAI Commuter telah meminta maaf atas gangguan yang terjadi.

Pohon yang tumbang di Stasiun Kebayoran Kelar akhirnya berhasil diangkat, dan aktivitas KRL sudah kembali normal.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujar KAI Commuter dalam pernyataannya.

Pantauan pukul 18.10 WIB di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024), KRL rute Parung Panjang-Tanah Abang kembali beroperasi setelah sempat terhenti. Kejadian tersebut terjadi karena adanya pohon tumbang di area antara Stasiun Pondokranji dan Stasiun Kebayoran.

Informasi tersebut juga disampaikan oleh petugas melalui pengeras suara di KRL. Tidak hanya itu, kereta dari arah Tanah Abang yang menuju Parung Panjang maupun Rangkasbitung tidak terlihat melintas di lokasi.

KAI Commuter mengimbau sejumlah penumpang berganti moda transportasi lain jika terburu-buru.

Terpantau sejumlah calon penumpang ada yang turun dari KRL dan ada yang tetap berada di KRL.

Kesimpulan

Setelah terganggu oleh pohon tumbang di Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, KRL sempat menghentikan operasional sementara. Namun, dengan berhasilnya evakuasi pohon, KRL kembali beroperasi sejak pukul 20.41 WIB. Hal ini menyebabkan penanganan kepadatan sedang dilakukan, namun aktivitas KRL sudah kembali normal. KAI Commuter telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut.

READ  {Empat Saksi Bersaksi Terkait ART yang Dikurung di Jakarta Barat}