Penyelidikan Polres Tangsel atas Kasus Perundungan Siswa SMA Internasional

indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Polisi dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menyelidiki kasus perundungan yang terjadi di antara siswa SMA internasional. Hari ini, polisi telah memeriksa saksi ahli terkait perkara tersebut.

Pemeriksaan terus dilakukan dengan mengambil keterangan dari seorang ahli,” ungkap Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada para wartawan pada Rabu (28/2/2024).

Wendi menjelaskan bahwa hari ini telah diambil keterangan dari 2 saksi ahli, yaitu dokter visum dan ahli pidana. Keterangan dari para ahli ini akan menjadi salah satu alat bukti yang digunakan oleh penyidik dalam penanganan kasus ini.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap ahli dalam kasus perundungan yang dialami oleh siswa SMA Internasional. Penyidik PPA telah mengkonfirmasi pemeriksaan ahli pertama, yaitu pemeriksaan terhadap ahli dokter visum, kemudian ahli pidana yang ditunjuk oleh KemenPPPA,” ujar narasumber.

“Fungsi keterangan ahli akan digunakan oleh penyidik sebagai pemenuhan alat bukti,” tambahnya.

Sebelumnya, Polres Tangsel menyatakan bahwa akan segera ada penetapan tersangka dalam kasus perundungan siswa SMA Internasional. Penetapan tersangka ini dijadwalkan akan diumumkan dalam konferensi pers yang akan segera dilaksanakan.

“Insyaallah Jumat kami rilis. Penetapannya dan hasil pemeriksaan,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso saat dihubungi, Rabu (28/2).

Hingga saat ini, sebanyak 17 saksi telah menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut. Mulai dari guru hingga siswa, termasuk anak dari Vincent Rompies yang disinyalir terlibat dalam kasus tersebut.

“Pemeriksaan terhadap saksi masih berlangsung,” ujar petugas dengan tegas.

Kesimpulan

Dari hasil penyelidikan Polres Tangsel atas kasus perundungan siswa SMA Internasional, dapat disimpulkan bahwa polisi telah mengambil keterangan dari saksi ahli seperti dokter visum dan ahli pidana sebagai alat bukti dalam penanganan kasus ini. Penetapan tersangka dijadwalkan akan diumumkan dalam konferensi pers yang akan segera dilaksanakan setelah pemeriksaan terhadap 17 saksi, termasuk anak dari Vincent Rompies yang disinyalir terlibat dalam perundungan tersebut.

READ  Orang Tua Ungkap Anaknya Menangis Sendiri karena Bullying di SMA Internasional