indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Ancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjadi viral di media sosial. Polri tengah melakukan pendalaman terhadap akun media sosial yang memberikan ancaman tersebut.
Dalam postingan viral yang dilihat pada Jumat (12/1/2024), persoalan penembakan tersebut dilontarkan oleh salah satu akun media sosial melalui kolom komentar. Akun tersebut juga secara tegas bertanya mengenai hukum menembak Anies Baswedan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait ancaman tersebut. Namun, Polri sedang melakukan pendalaman terhadap akun media sosial tersebut.
“Meskipun hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait hal ini, pihak Polri sedang melakukan proses pendalaman terhadap akun yang bertanggung jawab,” kata Trunoyudo dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (11/1).
Lebih lanjut, Polri sedang menyelidiki akun media sosial yang mengancam akan menembak Anies Baswedan. Ancaman tersebut sangat serius dan harus dihadapi dengan tindakan hukum yang tegas.
Dalam situasi yang menegangkan ini, Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan tertib selama pemilu. Polri sangat menghargai persatuan dan kesatuan bangsa, maka dari itu, pemilu harus berjalan aman dan damai.
Kepala Kepolisian menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam menjaga situasi kondusif selama masa pemilu. Setiap masyarakat diharapkan dapat melaporkan segala bentuk ancaman atau tindakan yang dapat mengganggu keamanan nasional kepada pihak berwenang.
Dalam kata-kata penutupnya, Kepala Kepolisian mengingatkan seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pemilu adalah momen bersejarah yang harus dijalankan dengan aman dan damai demi kebaikan bangsa Indonesia.
Kesimpulan
Ancaman penembakan terhadap calon presiden Anies Baswedan yang menjadi viral di media sosial sedang diselidiki oleh Polri. Polri menyatakan bahwa meskipun belum ada laporan resmi terkait ancaman tersebut, mereka sedang melakukan pendalaman terhadap akun media sosial yang bertanggung jawab. Polri menekankan pentingnya menjaga keamanan dan persatuan bangsa selama pemilu, dan mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk ancaman atau tindakan yang dapat mengganggu keamanan nasional. Pemilu harus dijalankan dengan aman dan damai untuk kebaikan bangsa Indonesia.