PPP Teruskan Pencapaian Suara 4% dengan Kader yang Siap Bertugas: Anomali di Sirekap

indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Menyikapi hasil perolehan suara yang menurun, Wakil Ketua Bappilu DPP PPP, Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek, mengungkapkan adanya anomali dalam sistem Sirekap KPU. Ia menyoroti fakta bahwa meskipun jumlah TPS terus bertambah, suara yang diterima oleh PPP justru menurun. Awiek mendesak seluruh jajaran PPP untuk terus mengawal perolehan suara demi mencegah potensi pemindahan atau kehilangan suara yang lebih lanjut.

Awiek menegaskan bahwa Sirekap KPU merupakan alat bantu yang tidak memiliki kewenangan hukum terkait penghitungan suara. Namun demikian, Awiek menegaskan adanya anomali dalam Sirekap KPU harus dihadapi dengan menjaga suara PPP secara ketat.

Menurut UU 7/2017 tentang Pemilu Pasal 393, hasil resmi pemilu merupakan hasil dari penghitungan bertahap yang disaksikan oleh semua saksi partai politik. Proses sirekap KPU, yang hanya berfungsi sebagai alat bantu tanpa kekuatan hukum yang mengikat, boleh diabaikan,” ujar Awiek dalam wawancara telepon, Jumat (1/3/2024).

Pada kesempatan itu, Awiek juga membahas mengenai anomali yang terjadi dalam proses Sirekap dalam dua hari terakhir. Ia mencatat adanya penurunan suara PPP meskipun jumlah TPS yang diinput mengalami penambahan.

“Dalam dua hari terakhir terjadi anomali di Sirekap yang sudah mencapai 65%. Anomali terlihat dari penurunan suara dari PPP sementara jumlah TPS yang diinput bertambah. Hal ini berpengaruh terhadap angka prosentase suara PPP di Sirekap. Sementara ada satu parpol yang mengalami kenaikan signifikan,” ucapnya.

Padahal, kata Awiek, suara PPP sampai saat ini sudah melebihi ambang batas 4 persen. Karena itu lah, dia meminta agar jajaran PPP se-Indonesia mengawal suara PPP.

Sebelumnya, PPP juga menduga ada anomali di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Awiek menyebut meskipun suara PPP sudah mencapai 4 persen, saat input di Sirekap angka perolehannya justru menurun. “Kami tahu PPP sudah tembus 4 persen yang memenuhi syarat parlemen, tahu-tahu di Sirekap hanya 2.7 persen,” tuturnya.

READ  Cak Imin Minta Polisi Telusuri Temuan PPATK Rp 195 Miliar untuk 21 Parpol

Menyusul hasil C salinan yang telah masuk ke database Bappilu DPP PPP, suara partai telah melampaui ambang batas 4%. Hal ini mendorong permintaan kepada seluruh kader PPP di berbagai tingkatan untuk secara tegas mengawasi suara partai agar tidak hilang atau beralih ke partai lain,” ungkapnya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta seluruh kader dan tim suksesnya untuk tetap waspada menjaga perolehan suara agar tetap tembus 4% dalam pemilu mendatang. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap ditemukannya serangkaian anomali dalam proses Sirekap.

Kesimpulan

Menyikapi adanya anomali dalam sistem Sirekap KPU yang menyebabkan penurunan suara PPP meskipun telah melebihi ambang batas 4%, Wakil Ketua Bappilu DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, menegaskan pentingnya seluruh kader PPP untuk terus mengawasi perolehan suara demi mencegah potensi pemindahan atau kehilangan suara yang lebih lanjut. Dalam menghadapi anomali tersebut, Awiek menegaskan perlunya menjaga suara PPP secara ketat serta meminta seluruh kader dan tim sukses PPP untuk tetap waspada menjaga perolehan suara dalam pemilu mendatang.