Prabowo Sebut ‘Air Susu Dibalas Air Tuba’, Timnas Ingat Kata Anies

indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Kapten pemenangan Timnas AMIN (Anies-Cak Imin), M Syaugi, menanggapi perkataan Prabowo Subianto, calon presiden pesaing, yang mengungkapkan tentang ‘air susu dibalas air tuba’. Ia menyebut bahwa Anies selalu mendorong untuk menghormati siapa pun dan tidak pernah melakukan serangan pribadi.

“Ya kalau Pak Anies itu selalu mengatakan, beliau selalu menghormati siapapun itu. Apalagi beliau, Pak Anies, tidak pernah menyerang pribadi. Kalaupun beliau ofensif seperti itu, saya pikir masyarakat yang akan menilainya,” ucapnya saat ditemui di markas Timnas pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta, pada Selasa (16/1/2024).

Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 2019 mengatakan “air susu dibalas dengan air tuba”. Pernyataan tersebut mengingatkan banyak orang pada pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Prabowo mengungkapkan bahwa Anies sendiri tidak akan melaporkan kritik yang ditujukan kepada kandidat nomor urut 01 ini. Anies hanya akan melaporkan suatu kejadian jika kritik tersebut mengancam keselamatannya.

“Pak Anies tidak akan melaporkan jika itu hanya kritik-kritik biasa. Hanya ketika ancaman terhadap keselamatan muncul, barulah Pak Anies akan melaporkannya,” ungkapnya.

“Pada dasarnya, kami selalu menerima kritik dengan lapang dada. Ketika saya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga saat ini, baik ketika kami dikritik atau dipuji, kami tetap teguh dan tidak goyah,” kata Prabowo.

Prabowo telah menyebut istilah ‘air susu dibalas air tuba’ dalam kampanyenya di Jambi pada Selasa (9/1/2024) lalu. Kata-kata yang serupa juga dia sebutkan dalam kampanye di Bangka Belitung pada Jumat (12/1/2024). Prabowo merasa kecewa bahwa pihak yang pernah dibantunya justru membalas dengan kebencian. Namun, dia tidak menyebutkan nama secara eksplisit dalam pernyataannya.

READ  Dialog Seru dengan Warga Cianjur, Syarief Hasan Ungkap Pentingnya Pembangunan Wisata

“Ada kawan saya mengatakan, memang benar kadang-kadang pepatah nenek moyang kita banyak benarnya. Hati-hati, dalamnya laut bisa kita ukur, dalamnya hati seseorang belum tentu bisa kita ukur. Ada juga nasihat nenek moyang kita, hati-hati kadang-kadang air susu dibalas dengan air tuba,” katanya.

Meskipun demikian, Prabowo menyatakan bahwa ia tidak akan membalas tindakan jahat yang dilakukan oleh pihak yang disebutkan tersebut.

“Tapi tidak ada masalah. Kalau diejek, kalau dihujat, kalau difitnah, jogetin saja,” ujar Prabowo.

Prabowo Subianto, mantan calon presiden pada Pilpres 2019, menyebutkan pernyataan kontroversial “air susu dibalas air tuba” dalam suatu pertemuan politik di Jakarta. Pernyataan ini mengingatkan kita pada pernyataan yang serupa yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa waktu yang lalu.

Kesimpulan

Timnas AMIN (Anies-Cak Imin) captain, M Syaugi, responded to the statement made by Prabowo Subianto, his rival in the presidential race, regarding the phrase “air susu dibalas air tuba” (milk is repaid with acid water). He mentioned that Anies always advocates for respecting everyone and never engages in personal attacks. In contrast, Prabowo stated that Anies would only report an incident if it threatened his safety. Prabowo expressed his disappointment that someone he had supported retaliated with hatred, but he clarified that he would not respond with evil actions. This statement reminds us of similar remarks made by Jakarta governor, Anies Baswedan.