RK Diklarifikasi Bawaslu: Mengungkap Hasil Acara BPD di Tasikmalaya!

indotim.net (Selasa, 30 Januari 2024) – Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil telah hadir untuk menjalani klarifikasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu memberikan apresiasi kepada Bawaslu.

“Saya sangat mengapresiasi tugas Bawaslu Jabar yang telah melaksanakan tupoksinya dengan baik dalam memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan lancar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar laporan-laporan tidak bersifat sepihak. Saya senang dapat hadir di sini untuk memberikan klarifikasi,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan seperti dilaporkan oleh detikJabar pada Senin (29/1/2024).

“Saya juga datang ke sini untuk memberikan contoh kepada seluruh warga negara bahwa kita harus taat pada hukum dan aturan main,” lanjutnya.

Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait video yang dijadikan alat bukti oleh DEEP Indonesia dalam laporan yang diajukan. Menurutnya, video tersebut hanya potongan dari keseluruhan. Selain itu, dalam kegiatan Jambore BPD di Kabupaten Tasikmalaya, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar ini memastikan bahwa dirinya diundang secara resmi.

“Persepsi tafsir yang dijadikan bukti adalah potongan video yang menyebabkan adanya dugaan pelanggaran, dan kami akan menjelaskannya,” ungkapnya.

“Saya adalah undangan, semua menganggap kita sebagai penyelenggara. Namun sebenarnya, kita bukan penyelenggara acara tersebut. Kita hanya tamu yang diundang”, jelas RK.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jawa Barat, Syaiful Bachri, mengungkapkan bahwa dalam klarifikasi tersebut terdapat 30 pertanyaan yang disampaikan kepada Ridwan Kamil. Bawaslu menyatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi terkait hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap terlapor, pelapor, dan sejumlah saksi. Bachri menyebutkan bahwa telah ada lima saksi yang telah diperiksa terkait perkara ini.

“Tadi Bawaslu mengenai klarifikasi substansi sekitar 30 pertanyaan terkait dengan fakta dan kegiatan di lokasi, dan klarifikasi tersebut telah disampaikan dan dicatat dalam berita acara,” ujar Syaiful.

READ  Tagihan Jokowi untuk Investasi di KTT ASEAN-Australia

Lebih lanjut, Syaiful mengungkapkan bahwa saat dimintai klarifikasi, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa hal terkait kedatangannya dan kembali dari acara BPD di Tasikmalaya.

“Berdasarkan klarifikasi yang diberikan oleh RK terkait acara BPD di Tasikmalaya, beliau menjelaskan mengenai konteks yang terjadi selama kegiatan tersebut, mulai dari kehadiran sampai akhir acara. Beliau mengatakan bahwa kegiatan berlangsung selama hampir setengah jam, namun dalam rekaman video hanya terekam selama 11 menit. Oleh karena itu, dalam cerita yang beliau sampaikan, RK bercerita tentang aktivitas yang terjadi selama acara tersebut,” jelasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Kesimpulan

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, telah menjalani klarifikasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait video yang dijadikan alat bukti oleh DEEP Indonesia dalam laporan yang diajukan. Ridwan Kamil memberikan klarifikasi bahwa video tersebut hanya potongan dari keseluruhan, dan ia memastikan bahwa dirinya diundang secara resmi dalam kegiatan Jambore BPD di Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, Bawaslu juga mengungkapkan bahwa terdapat 30 pertanyaan yang disampaikan kepada Ridwan Kamil dan mereka akan melakukan evaluasi terkait hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.