12 Tanaman Memesona tapi Beracun: Pilihan Tanaman Berbahaya di Rumah (Bagian 2)

indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Tumbuhan yang indah seringkali bisa menjadi daya tarik sendiri bagi para penggemar tanaman. Namun, tidak semua tanaman cantik dapat dipelihara secara sembarangan. Beberapa jenis tanaman memiliki kandungan berbahaya yang bisa berakibat fatal bagi manusia maupun hewan peliharaan.

Dikutip dari House Beautiful, Minggu (28/1/2024), tanaman cantik tapi berbahaya ini tidak direkomendasikan untuk dipelihara di rumah. Sebab terdapat racun yang bisa bersifat fatal. Melanjuti daftar sebelumnya dari Part 1, berikut ini adalah beragam tanaman cantik yang beracun.

7. Keladi atau Kuping Gajah

fresh elephant ear leaf Foto: Getty Images/iStockphoto/kuarmungadd

Keladi atau yang dikenal sebagai kuping gajah adalah tanaman berbentuk hati yang mencolok dan sering dijadikan tanaman hias baik di dalam maupun di luar ruangan. Meskipun demikian, sebaiknya hindari untuk memelihara tanaman ini di rumah karena mengandung kalsium oksalat yang bersifat tidak larut dan dapat menyebabkan iritasi mulut, pembengkakan pada bagian dalam maupun luar mulut, dan muntah baik pada hewan peliharaan maupun manusia.

8. Bunga Bakung Lembah

White daffodils in springtime. Selective focus and shallow depth of field. Foto: Getty Images/iStockphoto/Eerik

Bunga ini sering digunakan dalam rangkaian bunga yang cantik karena memiliki daun yang berkilauan serta bunga putih kecil yang menjuntai. Namun, tanaman ini mengandung cardenolida yang dapat menyebabkan iritasi, mual, detak jantung tidak teratur, bahkan bisa berakibat fatal.

8. Sampir

Sebuah pot bunga bakung digunakan sebagai dekorasi di sebuah rumah China. Foto: Getty Images/iStockphoto/Silasyeung

Bunga bakung sering ditemukan di taman-taman, namun tanaman ini mengandung racun lycorine yang dapat menyebabkan muntah, air liur berlebih, kejang, dan detak jantung tidak teratur pada manusia dan hewan peliharaan. Bahkan, hanya menyentuh tanaman ini saja sudah dapat menimbulkan reaksi kulit yang menyakitkan.

READ  17 Bukti Pertemuan dalam Kasus Bullying Siswa SMA Internasional

Sampai saat ini belum ada antidotum yang efektif untuk racun bunga bakung, oleh karena itu penting untuk menjauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan di rumah.

10. Crocus Musim Gugur

bunga crocus yang diyakini sebagai obat kanker Foto: Thinkstock

Bunga crocus musim gugur memiliki bentuk bunga yang indah dengan warna ungu terang dan garisan yang menawan. Namun, sebaiknya tidak memelihara tanaman ini di rumah karena mengandung colchicine dan alkaloid yang beracun bagi manusia dan hewan peliharaan. Zat-zat beracun ini dapat menyebabkan iritasi pada mulut, muntah, syok, bahkan kerusakan organ jika tertelan.

10. Hydrangea

Beautiful blooming hydrangea flowers in garden. Foto: Getty Images/iStockphoto/juefraphoto

Tanaman hias ini terkenal dengan bunga berwarna-warni yang cantik dan memikat. Namun, bagian tanaman ini mengandung sianida yang berbahaya. Jika terditeksi, racun ini dapat menyebabkan mual, pusing, hingga sesak napas. Sebaiknya hindari kontak langsung dengan bagian tanaman dan pastikan untuk tidak mengonsumsinya.

12. Tanaman Yew

Taxus baccata European yew is conifer shrub with poisonous and bitter red ripened berry fruits Foto: iStock

Tanaman semak ini seringkali digunakan sebagai tanaman lanskap yang memiliki jarum hijau mengkilap dan buah beri berwarna merah cerah. Kandungan pada tanaman ini memiliki taxine, yang bisa menyebabkan tremor otot atau kematian mendadak pada hewan. Sedangkan, manusia bisa merasakan kesulitan bernapas, pusing bahkan kejang.

Kesimpulan

Tumbuhan-tumbuhan cantik seperti keladi, bunga bakung lembah, sampir, crocus musim gugur, hydrangea, dan tanaman yew mungkin memikat untuk ditanam di rumah, namun kita perlu waspada dengan kandungan beracun yang dimiliki oleh tanaman-tanaman tersebut. Racun yang terdapat pada tanaman-tanaman ini dapat menyebabkan berbagai efek berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan, mulai dari iritasi hingga kematian mendadak. Oleh karena itu, lebih baik menghindari memelihara tanaman-tanaman ini di rumah agar keamanan dan keselamatan keluarga dan hewan peliharaan tetap terjaga.

READ  DKPP Gelar Sidang Pelanggaran Kode Etik KPU: Menegakkan Integritas dan Akuntabilitas Demokrasi