indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Apakah Anda tertarik untuk menanam tanaman hias tanpa perlu repot dengan tanah? Anda bisa melakukan itu dengan cukup menggunakan media air. Merawat tanaman dengan cara ini jauh lebih sederhana daripada harus mengurus pupuk atau tanah agar tanaman tumbuh dengan baik.
Lantas, apa saja tanaman hias yang bisa tumbuh di air? Simak berikut ini.
Dikutip dari Wild Plantage, Rabu (17/1/2024), terdapat banyak tanaman hidrofilik yang dapat tumbuh tanpa memerlukan tanah, hanya dengan air. Kamu dapat menanamnya langsung di dalam gelas. Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah rangkuman berbagai jenis tanaman hias yang bisa tumbuh di air yang telah disusun oleh detikProperti.
1. Chinese Evergreen
Chinese evergreen atau cemara cina adalah tumbuhan yang mudah tumbuh di air dan memiliki dedaunan yang subur bergaya tropis. Jenis daunnya pun beragam, ada yang dedaunannya hijau tua dan hijau muda, atau ada yang corak merah jambu dan hijau kekuningan. Tumbuhan berwarna merah jambu lebih menyukai sinar matahari dibanding warna daun yang lebih gelap. Meskipun begitu, tumbuhan ini perlu disimpan dengan kondisi masuknya sinar matahari secara tidak langsung dan rendah.
Untuk memastikan pertumbuhan tanaman merambat dengan optimal, potonglah batangnya dengan panjang minimal 4 inci atau sekitar 10 cm. Penting untuk diketahui bahwa tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang tidak larut, sehingga dapat berbahaya bagi gangguan pencernaan baik pada hewan peliharaan maupun manusia.
2. Begonia
Begonia termasuk tanaman yang subur dan cocok ditanam di dalam ruangan, terutama jenis wax, tuberous, dan rex. Proses perakaran memerlukan waktu beberapa minggu, dan untuk penyebaran batang, disarankan untuk memotong dengan halus dan tajam. Pastikan untuk menyertakan simpul akar untuk menjaga kesegaran saat berada di dalam air. Untuk menjaga ke suburannya, begonia membutuhkan sinar matahari tidak langsung, karena paparan langsung bisa merusak daun-daunnya. Letakkan tanaman ini di jendela yang menghadap ke arah timur atau utara untuk mendapatkan cahaya yang dibutuhkan.
Saat mengoleksi tanaman ini di dalam rumah, penting untuk memperhatikan hewan peliharaan yang suka menggigit dedaunan. Pasalnya, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang bisa menyebabkan iritasi hebat jika tertelan atau bersentuhan dengan kulit.
3. Spiderwort
Jika Anda menyukai tanaman berwarna-warni, spiderwort atau wandering jew adalah pilihan yang tepat karena dapat tumbuh di air. Tanaman ini memiliki daun ungu dengan belang di sekitarnya serta bunga kecil. Perhatikan bahwa tanaman ini memiliki akar kecil yang belum berkembang.
Potong sekitar 4-6 inci (10-15 cm) dari tanaman dan buang bagian bawah daun sebelum menempatkannya ke dalam air. Pastikan daun berada di permukaan air agar tidak tenggelam. Perlu diingat bahwa tanaman ini mengandung racun, sehingga hindari hewan peliharaan Anda dari mencicipi tanaman ini.
4. Pothos
Pothos merupakan salah satu tanaman hias yang sangat cocok bagi pemula karena perawatannya yang sederhana dan dapat ditanam tanpa tanah. Tanaman ini mampu merambat dengan cepat sehingga memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Cara merawatnya cukup mudah, Anda hanya perlu memotong sekitar 13 cm bagian ujung batangnya dan letakkan di dekat jendela agar mendapatkan sinar matahari alami.
Pothos mengandung kristal kalsium oksalat di dalam daunnya yang beracun dan berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan. Meskipun tidak bersifat fatal, daunnya sangat tajam dan dapat melukai kulit, sehingga dibutuhkan hati-hati saat menangani tanaman ini.
5. Baby Tear’s
Nama tanaman ini terinspirasi dari bentuk daunnya yang kecil mirip bunga. Baby Tear’s adalah tanaman yang cocok diletakkan dalam pot gantung di rumah karena warna hijau cerah pada daunnya. Tanaman ini juga mudah tumbuh dalam air dan dapat merambat dengan cepat. Untuk merangsang pertumbuhan, potong ujung batang sepanjang 4-6 inci (10-15 cm) dan buang daun yang terendam dalam air untuk menghindari pembusukan.
Jangan lupa untuk menempatkannya di bawah sinar matahari sedang atau cahaya matahari secara tidak langsung untuk hasil terbaik. Tanaman-tanaman ini tidak mengandung racun yang membahayakan bagi manusia atau hewan peliharaan.