Apresiasi Saran Bank Dunia: TKN Prabowo-Gibran Gelar Program Makan Siang Gratis

indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Bank Dunia memberikan tanggapan positif terhadap program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Viva Yoga Mauladi, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyambut baik masukan yang diberikan oleh Bank Dunia terkait program tersebut.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap saran yang diberikan oleh Bank Dunia terkait program makan siang gratis yang akan dijalankan oleh Prabowo dan Gibran. Menurut pernyataan dari Viva kepada wartawan pada Kamis (29/2/2024), TKN sepakat bahwa program ini perlu dipersiapkan secara baik dan matang.

Menurut Viva, program pemberian makan siang gratis sudah diterapkan di beberapa negara sebelumnya. Dia juga menyatakan bahwa alokasi anggaran untuk program makan siang ini akan dipertimbangkan dalam APBN 2025.

Program Makan Siang Gratis untuk Siswa akan Dilaksanakan di Tahun Anggaran APBN 2025

Dalam mengapresiasi saran dari Bank Dunia terkait Program Makan Siang Gratis untuk siswa, TKN Prabowo-Gibran menyatakan, “Sebab, meski Program Makan Siang buat siswa sudah diberlakukan di beberapa negara, tetapi nanti akan dianggarkan dan dilaksanakan kali pertama di Tahun Anggaran APBN 2025, sesuai Misi 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Prioritas yang dipercepat dari Prabowo Gibran,” kata Prabowo-Gibran.

Mereka menegaskan bahwa program ini akan menjadi salah satu upaya konkrit untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa di Indonesia, sejalan dengan visi pembangunan yang mereka usung.

Selanjutnya, Viva mengungkapkan bahwa kementerian terkait akan menyusun perencanaan secara detail, rasional, dengan menggunakan manajemen modern dan profesional. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan, meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta keakuratan dalam sasaran, mutu dan gizi makanan, serta lokasi yang tepat.

READ  Siapkan Lahan Food Estate, AHY!

“Bank Dunia telah memberikan apresiasi terhadap program makan siang gratis yang diusung oleh TKN Prabowo-Gibran. Dengan pengalaman yang dimiliki Bank Dunia dalam memonitor program serupa di negara-negara lain, diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan. Melahirkan generasi baru yang sehat, kuat stamina, pintar, dan kreatif,” kata narasumber.

Sebelumnya, Bank Dunia menanggapi program makan siang gratis yang diusulkan. Menurut Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, program tersebut sebaiknya direncanakan secara matang.

Menurut TKN Prabowo-Gibran, pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut. Intinya dipersiapkan dari sisi perencanaan serta anggarannya.

Menyikapi saran dari Bank Dunia terkait program makan siang gratis, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan apresiasi. Satu Kahkonen dari Kantor Kemenko Perekonomian menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk pelaksanaan program tersebut.

Sebagai perwakilan dari Bank Dunia, pihak tersebut masih menunggu informasi detail terkait program tersebut.

“Kami masih menantikan rincian lebih lanjut terkait Program Makan Siang Gratis. Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal 3 persen dari PDB yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar narasumber.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi saran dari Bank Dunia terkait program makan siang gratis bagi pelajar di Tanah Air. Melalui pernyataan yang disampaikan, TKN Prabowo-Gibran menyatakan bahwa mereka sangat menghargai masukan yang konstruktif untuk menciptakan kebijakan yang lebih baik dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

Kesimpulan

Bank Dunia memberikan saran dan apresiasi yang positif terhadap program makan siang gratis yang diusung oleh TKN Prabowo-Gibran. Dengan rencana pelaksanaan di tahun anggaran APBN 2025, program ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa di Indonesia, dengan perencanaan yang matang dan detail untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

READ  TKN: Inilah Alasan di Balik Niat Mereka Tidak Melakukan Pemakzulan, Tapi Menginginkan Pemisahan Jokowi dari Prabowo