indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu, memberikan apresiasi atas keterlibatan cepat pihak kepolisian dalam menangkap pelaku pengancam yang mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melalui media sosial. Menurut Masinton, langkah cepat yang diambil oleh polisi telah dianggap baik.
“Polisi telah melakukan tindakan yang cepat dalam menanggapi ancaman terhadap kandidat calon presiden kita, dan hal ini patut kita apresiasi,” ujar Masinton Pasaribu di Oflan Donnut-Third Coffee, Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Masinton menyampaikan penghargaannya kepada kepolisian atas tindak cepat dalam menangkap pelaku yang mengancam akan menembak Anies Baswedan. Menurutnya, polisi memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam proses pemilu, namun tetap diharapkan agar kepolisian menjunjung sikap netral dalam menjalankan tugasnya.
“Karena memang di situlah ranah dan tugas kepolisian menjaga keamanan, ketertiban dalam proses pemilu ini. Tetap bersandar pada aspek netralitas tentunya, kan gitu. Jadi kalau itu polisi merespons cepat kita apresiasi karena itu memang tugas kepolisian,” ujarnya.
Polisi telah menunjukkan respons yang cepat terhadap ancaman penembakan yang dilontarkan oleh seseorang melalui media sosial kepada Anies Baswedan. Pelaku berhasil ditangkap di Jember, Jawa Timur.
Menurut informasi dari sumber, pelaku telah ditangkap pada hari ini sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku merupakan pemilik akun TikTok dengan nama @calonistri71600.
Pelaku pengancam yang berniat menembak Anies merupakan seorang pria. Tindakan pelaku berhasil dihentikan oleh kepolisian di wilayah Dusun Kerajan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pelaku berhasil ditangkap berkat kerja sama antara Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim yang didukung oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri. Pemilik akun TikTok @calonistri71600 ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Langkah cepat yang diambil oleh kepolisian dalam menangkap pelaku pengancam yang mengancam akan menembak Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mendapatkan apresiasi dari TPN (Tim Pengawal NKRI). Tindakan tegas dan responsif polisi dalam menghadapi ancaman yang serius ini memperlihatkan komitmen mereka untuk melindungi dan menjaga keamanan tokoh-tokoh publik.
Tindakan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan atas ancaman serius yang ditujukan kepada Anies Baswedan. Dalam laporannya, terdapat ancaman akan melakukan penembakan terhadap Anies. Ancaman ini merupakan hal yang sangat serius dan tidak boleh dianggap remeh.
Mengutip pernyataan dari narasumber kepolisian, yang enggan disebutkan namanya, pelaku pengancam berhasil ditangkap dengan cepat setelah dilakukan penyelidikan intensif. Polisi juga berhasil mengidentifikasi bahwa pelaku merupakan individu yang memiliki gangguan kejiwaan.
Kehadiran TPN dalam memberikan apresiasi ini menunjukkan bahwa masyarakat turut mendukung tindakan tegas polisi untuk menjamin keamanan publik. Selain itu, ini juga menjadi contoh penting bagi masyarakat untuk melaporkan segala bentuk ancaman dan tidak membiarkan hal-hal serius seperti ini terjadi tanpa tanggapan yang serius pula.
Kesimpulan
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memberikan apresiasi atas respons cepat dari pihak kepolisian dalam menangkap pelaku pengancam yang mengancam akan menembak Anies Baswedan. Tindakan tegas dan responsif polisi ini menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi dan menjaga keamanan tokoh-tokoh publik. Kehadiran TPN dalam memberikan apresiasi ini juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk ancaman dan tidak membiarkan hal-hal serius seperti ini terjadi tanpa tanggapan yang serius pula.