Berita Truk 31 Ton Keramik Tergelincir di Tomang

indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Sebuah dump truck mengalami mogok di jalur layang Tomang, menimbulkan kemacetan parah di sekitarnya. Truk tersebut membawa muatan keramik seberat 31 ton.

Sebuah truk besar dengan nomor polisi 9593 UVX yang membawa muatan 31 ton keramik terpaksa mengalami keadaan mogok akibat patahnya as roda di Jalan layang ruas tol Tomang arah Tol Jakarta-Tangerang. Informasi ini disampaikan melalui akun resmi X TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro pada hari Rabu (28/2/2024).

Sebelumnya, truk tronton itu nekat masuk Tomang dari arah Slipi. Tidak hanya macet, namun saat ini truk yang membawa 31 ton keramik itu juga mogok di Jalan Tol Tomang. Diperkirakan, truk ini mengalami kerusakan karena muatannya yang amat berat.

Sulitnya evakuasi truk mogok ini membuat petugas Jasa Marga harus turun tangan. Mereka membawa kendaraan berat untuk menjalankan proses evakuasi tersebut.

“Sulitnya proses evakuasi disebabkan oleh muatan yang terlalu berat sehingga Jasamarga harus turunkan kendaraan berat untuk melakukan derek terhadap truk tersebut. Arus lalu lintas dialihkan ke exit tol Jalur Arteri guna memudahkan evakuasi,” jelas petugas.

Diberitakan sebelumnya, TMC Polda Metro mengunggah foto truk yang menjadi biang kerok kemacetan tersebut. Truk tersebut berwarna dominan putih dengan pelat nomor berwarna kuning.

Lampu hazard truk tersebut terus menyala, memancarkan cahaya kuning yang menyilaukan. Badan truk yang besar hampir menutup seluruh bagian jalan, menimbulkan kemacetan parah di kawasan Tomang.

Terpantau dari Google Maps dengan menu live traffic, Rabu (28/2/2024), pukul 19.49 WIB, lalu lintas di Jl Jenderal Gatot Subroto dan di Jalan Tol Cawang macet.

Warna merah indikator kemacetan mewarnai daerah Semanggi di Jakarta Selatan sampai Slipi di Jakarta Barat.

READ  Solusi Terkait Penumpukan Penumpang KRL di Stasiun Manggarai

Kesimpulan

Truk dengan muatan keramik seberat 31 ton mengalami mogok di jalur layang Tomang, menyebabkan kemacetan parah di sekitarnya. Proses evakuasi truk menjadi sulit karena muatan yang terlalu berat, sehingga petugas Jasa Marga harus turun tangan dengan membawa kendaraan berat. Arus lalu lintas pun dialihkan untuk memudahkan evakuasi truk tersebut, yang menjadi biang kerok kemacetan di kawasan Tomang pada hari Rabu (28/2/2024).