22 Pemuda Bogor Diamankan Polisi, Konflik Berujung Pemakaian Senjata Tajam

indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Sebanyak 22 pemuda diamankan petugas gabungan TNI-Polri di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Barang bukti yang disita merupakan 14 senjata tajam berupa celurit, stik golf, golok, dan obat keras jenis G.

“Kami berhasil mengamankan total 22 pemuda (pelajar) yang diduga hendak tawuran,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/1/2024).

Rio mengungkapkan bahwa sebanyak 22 pemuda telah diamankan di 3 lokasi di daerah Gunungputri. Di antara mereka, terdapat 7 pemuda yang ditangkap di Jalan Bojongnangka dengan barang bukti berupa celurit dan stik golf. Selain itu, ada juga 3 pemuda yang diamankan di sekitar Podomoro Gunungputri dengan barang bukti berupa sajam dan 11 butir obat golongan G.

“Dalam kejadian terpisah sekitar pukul 03.00 WIB, di Desa Cikeas Udik, sebanyak 12 pemuda (yang sebagian besar adalah pelajar) diamankan karena diduga akan terlibat tawuran. Penangkapan dilakukan oleh petugas Polsek Gunungputri yang sedang melaksanakan Giat KRYD yang melibatkan anggota Pelopor Brimob Cikeas,” ujar Rio.

Barang bukti yang diamankan di antaranya, 1 bilah celurit besar, 3 unit sepeda motor dari TKP Katoomba Bojongnangka 10 sajam, 8 unit motor dari TKP Desa Cikeas Udik dan 11 butir obat daftar G, 1 unit motor dari TKP Podomoro Gunungputri,” imbuhnya.

Rio mengatakan patroli akan digelar secara rutin untuk mencegah aksi kejahatan. Menurutnya, Polres Bogor akan melakukan tindakan tegas dan keras terhadap pelaku kejahatan.

“Pihak Kepolisian selalu mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anaknya terutama pada malam hari sehingga mereka tidak terlibat perbuatan melanggar hukum,” kata perwakilan polisi.

Lihat juga Video ‘Tawuran di Lampung, 1 Orang Pelajar SMK Tewas Mengenaskan’:

READ  Bongkar Rahasia Penembakan Saleh: Peluru Hingga Selongsong Amunisi

Suasana memanas terjadi di Kota Bogor pada hari Jumat malam saat petugas kepolisian berhasil menggagalkan rencana tawuran antara dua kelompok pemuda. Total ada 22 pemuda yang berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

Penangkapan ini dilakukan setelah aparat kepolisian mendapatkan informasi terkait adanya rencana pertikaian antara kedua kelompok di sebuah lokasi yang strategis. Dalam operasi ini, petugas juga berhasil menyita sejumlah senjata tajam, seperti golok dan celurit yang diduga akan digunakan dalam tawuran tersebut.

Seluruh pemuda yang diamankan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Polisi akan melakukan interogasi untuk mengungkap fakta-fakta terkait motif serta penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Saat diwawancarai, Kapolres Bogor menyatakan keinginannya untuk menindak tegas kelompok-kelompok yang terlibat dalam tawuran. Ia menyebutkan bahwa keberadaan senjata-senjata tajam tersebut sangat membahayakan dan dapat mengancam keselamatan warga sekitar.

“Kami tidak akan mentolerir tindakan kekerasan di masyarakat. Kami akan melakukan upaya maksimal untuk menekan angka kejahatan seperti tawuran ini,” tegas Kapolres Bogor.

Upaya menekan tawuran dan kerusuhan antar kelompok pemuda memang menjadi prioritas utama polisi. Diharapkan dengan adanya tindakan tegas serta penegakan hukum yang berlaku, hal ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan serupa di masa mendatang.

Warga di Kota Bogor juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman tawuran dan untuk segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada aparat kepolisian setempat.

Kesimpulan

Sebanyak 22 pemuda diamankan oleh petugas gabungan TNI-Polri di Gunungputri, Bogor, karena diduga akan terlibat dalam tawuran. Barang bukti yang disita meliputi senjata tajam dan obat keras. Polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan ini dan akan menjalankan patroli rutin untuk mencegah aksi kejahatan di masa mendatang. Warga di Bogor juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada aparat kepolisian setempat.

READ  Serap Aspirasi Karawang: Ganjar Siap Beri Fasilitas untuk Warga Inovatif