Andre Rosiade: Tunjangan Pensiun Semen Padang Harus Dibayar di Akhir Bulan Ini

indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, mendesak manajemen Semen Indonesia (SI) untuk segera membayar tunjangan kesehatan (tukes) pensiunan PT Semen Padang paling lambat pada 31 Januari 2024. Ia meminta agar hak-hak pensiunan yang telah tertunda selama beberapa tahun dapat diselesaikan sebelum 1 Februari 2024.

Hal itu disampaikan Andre dalam kunjungan kerja perseorangan, Jumat (19/1/2024) di Kantor PT Semen Padang di Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang. Andre Rosiade mengaku telah bersurat ke Menteri BUMN Erick Thohir agar direksi Semen Indonesia membayarkan Tukes pensiunan yang belum dibayarkan itu sejak Maret 2021 lalu. Andre mengatakan dana pensiun yang ditaruh di Bumiputera telah dilaporkan Erick Thohir ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Bulan Januari ini harus diselesaikan masalah tunjangan kesehatan bagi pensiunan. Jika tidak diselesaikan pada bulan Januari, urusannya bisa menjadi rumit, Pak Agung. Januari, Pak Oktoweri (direksi PTSP), urusan Tukes harus selesai. Saya meminta ini sebagai anggota DPR hingga tanggal 31 Januari. Karena telah dua tahun berlalu. Segera koordinasikan dengan Kejaksaan, minta persetujuan dari komisaris atau pemegang saham. Lakukan pembayaran,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

Pada tanggal 1 Februari, Andre mengungkapkan bahwa dia telah meminta agar tunjangan pensiun bagi mantan karyawan PT Semen Padang segera dibayarkan. Apabila permintaannya tidak dipenuhi, Andre akan memanggil Erick Thohir untuk menghadiri rapat di Komisi VI DPR.

“Kalau tidak juga, kami akan memanggil Menteri BUMN ke komisi VI untuk membahasnya. Tolong dibereskan. Kepada para direksi SI, kami minta agar uang itu sudah dibayarkan pada tanggal 1 Februari. Jangan sampai menunggu pensiunan meninggal terlebih dahulu. PTSP sudah mencadangkan uang tersebut. Karena ketidakberanian dalam mengambil keputusan, kita menjadi zalim terhadap orang-orang yang berkontribusi terhadap PTSP,” tegasnya.

READ  Vladimir Putin Ingatkan Dunia Barat: Risiko Perang Nuklir!

Selain itu, menurut Andre, pensiunan PTSP menghadapi kesulitan dalam mendapatkan perawatan di Semen Padang Hospital (SPH). Oleh karena itu, ia mengusulkan agar dibuatkan tempat atau ruangan khusus bagi para pensiunan.

“Jangan sampai diambil alih pula oleh IHC (Indonesian Healthcare Corporation). Buatlah lounge karyawan dan pensiunan. Jadikan legacy (kebijakan warisan) direksi saat ini. Jadi, direksi PTSP harus memastikan hal ini. Kalau serius mengurus, bisa diwujudkan,” ujarnya.

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, meminta agar tunjangan pensiun bagi mantan karyawan PT Semen Padang segera dibayarkan akhir bulan ini. Permintaan ini disampaikan Andre kepada direksi PT Semen Indonesia.

Selain itu, Andre juga memberikan peringatan kepada direksi PT Semen Indonesia agar tidak melakukan pengurangan jumlah karyawan. Menurutnya, hal ini dapat berdampak terhadap kesejahteraan para karyawan.

Saya memahami tentang efisiensi, namun sebagai salah satu tanggung jawab BUMN adalah menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, mari kita cari solusi yang lebih baik. Daripada mengakhiri hubungan kerja dengan para karyawan, sebaiknya kita menghentikan acara atau proyek yang menghabiskan miliaran rupiah. Selanjutnya, dana tersebut bisa digunakan untuk membayar gaji para karyawan. Lebih baik menghindari PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), bukankah begitu?” tegas Andre.

Andre juga meminta direksi Semen Padang tidak lembek. Karena direksi PT Semen Padang di-SK-kan Menteri BUMN. Ditanda tangani Erick Thohir. Bukan diangkat oleh manajemen Semen Indonesia Group (SIG).

“Bapak bertiga harus berani menyuarakan aspirasi karyawan. Jangan takut-takut menyampaikan. Status bapak direksi BUMN. Sama dengan pak Agung dan pak Donny Arsal (Dirut SIG). Kapan saja bisa dicopot menteri. Jadi pak Agung, tolong perlakukan direksi PTSP ini sebagai direksi BUMN, bukan SVP (Senior Vice President),” ucapnya.

READ  Prabowo Vs Erick Thohir: Polemik Hotel BUMN

Turut hadir Direktur SDM dan Umum PT Semen Indonesia (SI) Agung Wiharto, Dirut PTSP Indrieffouny Indra, Direktur Keuangan dan Umum Oktoweri, Direktur Operasi Pri Gustari Akbar, para eselon 1 PTSP dan lainnya. Andre juga sempat melakukan kunjungan lapangan meninjau pabrik Indarung 6.

Dirut PTSP Indrieffouny Indra mengakui, Andre Rosiade telah memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung bisnis semen di Indonesia. Dia telah mengungkapkan masalah dugaan predatory pricing yang berdampak negatif pada persaingan harga dan dapat mengancam keberlangsungan perusahaan. Selain itu, ia juga berhasil menolak pendirian pabrik semen baru atau moratorium.

“Apalagi saat ini sedang terjadi kondisi oversupply. Alhamdulillah, harapan kita untuk mencapai keseimbangan semen nasional dapat terwujud berkat adanya moratorium. Pak Andre juga sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan dan pensiunan, seperti yang masih tertunda di Bumiputra. Kami berharap ini dapat segera diselesaikan dengan PT SI dalam waktu dekat,” ujar salah satu narasumber.

Anggota DPR, Andre Rosiade, meminta agar tunjangan pensiun bagi karyawan Semen Padang segera dibayarkan pada akhir bulan ini. Permintaan ini disampaikannya dalam upaya mendukung karyawan Semen Padang dan memastikan kesejahteraan mereka.

Indra, seorang narasumber, menjelaskan bahwa Andre Rosiade juga memiliki peran penting dalam memperjuangkan Pabrik Indarung 1 agar diakui sebagai cagar budaya nasional. Direktur SDM dan Umum PT Semen Indonesia, Agung Wiharto, mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade atas dukungannya terhadap industri semen di Indonesia, termasuk Semen Indonesia.

“Alhamdulillah sudah ditetapkan pemerintah. Pak Andre juga orang yang sangat aktif membantu Semen Padang FC. Dukungan penuh ke tim baik dalam mencari sponsor tambahan maupun memberikan bonus untuk memotivasi para pemain. Terima kasih, semoga kami dapat terus membantu dan mendorong Perkumpulan Tunjangan Semen Padang agar bisa lebih maju ke depan,” katanya.

READ  Siapa Erick Thohir di Daftar Merah? Temukan Penjelasannya di Indonesia Re

“Kita sadar ada tantangan berat pasar semen ke depan. Insya Allah dengan kerja sama kita semua bisa dilalui dengan baik,” imbuhnya.