Anies-Cak Imin Tiba di KPK, Siap Adu Gagasan Antikorupsi

indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), telah tiba di Gedung KPK. Kedatangan mereka di Gedung KPK adalah untuk mengikuti adu gagasan mengenai upaya pemberantasan korupsi yang diadakan oleh KPK.

Pada Rabu (17/1/2023), Anies dan Cak Imin tiba di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan sekitar pukul 19.25 WIB. Keduanya terlihat mengenakan jas saat itu.

Anies datang ke KPK bersama dengan istrinya, Ferry Farhati. Selain Anies, tampak juga hadir Captain Timnas AMIN Ahmad Syaugi dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi di KPK.

Anies dan Cak Imin segera menuju Gedung Juang KPK yang menjadi lokasi acara.

Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka tersebut dalam rangka mengikuti acara adu gagasan antikorupsi di KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) yang melibatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024. Tiga pasangan calon akan bertanding dalam adu gagasan antikorupsi di markas KPK.

Kegiatan Paku Integritas berlangsung malam ini mulai pukul 19.00 WIB. Program Paku Integritas telah dijalankan KPK sejak tahun 2021. Tujuannya adalah untuk memperkuat komitmen para pejabat dalam melawan korupsi.

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu terkait kegiatan yang melibatkan para capres dan cawapres. Nawawi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan restu dari KPU untuk menyelenggarakan acara tersebut.

READ  Polisi Proses Penyelidikan Kasus Aiman: Netral atau Tidak?

“Kita sudah mendapatkan semacam restu dari penyelenggara pemilu, yaitu KPU, untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut karena ketiga pasangan ini memang memiliki domain kekuasaan KPU. Jika KPU menyatakan tidak boleh, maka tidak boleh, kita tidak bisa melanggar,” kata Nawawi dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/1).

“Kita sudah mendapatkan lampu hijau bahwa itu bisa dilaksanakan,” imbuh Anies Baswedan saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (28/06/2021) siang.

Menjelang adu gagasan antikorupsi, Anies Baswedan dan Cak Imin tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nawawi, juru bicara KPK, menyampaikan bahwa PAKU Integritas tidak berbentuk debat dan adu program. Melalui PAKU Integritas, KPK akan menyampaikan persoalan dan hambatan dalam penanganan kasus korupsi yang dihadapi.

Nawawi menyebutkan bahwa KPK juga akan bertanya tentang komitmen dari calon presiden untuk menyelesaikan persoalan yang telah dipaparkan oleh para pimpinan KPK. Nawawi juga mengungkapkan bahwa akan ada 6 sampai 10 permasalahan yang akan dipaparkan oleh KPK di hadapan para calon presiden dan calon wakil presiden.

Kesimpulan

Calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), telah tiba di Gedung KPK untuk mengikuti adu gagasan mengenai upaya pemberantasan korupsi. Kedatangan mereka menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam melawan korupsi. Program Paku Integritas yang diadakan oleh KPK menjadi wadah bagi para calon presiden dan calon wakil presiden untuk memperkuat komitmen dalam memerangi korupsi. Acara tersebut juga mendapatkan restu dari KPU sebagai penyelenggara pemilu. Dalam adu gagasan nanti, KPK akan menyampaikan persoalan dan hambatan dalam penanganan kasus korupsi serta menanyakan komitmen para calon presiden dalam menyelesaikan masalah tersebut.

READ  Prabowo: Meninggalkan Jejak Kerja untuk Rakyat Sebelum Dipanggil Tuhan