Carok Massal di Madura Makan 4 Korban, Desa Berebut-hantam Siapa yang Hebat

indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Kejadian carok yang mengejutkan terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Peristiwa berdarah ini melibatkan warga dari dua desa yang berbeda.

“Kami menduga terjadi pertarungan antara dua desa, yaitu Desa Bumi Anyar dan Desa Larangan di Tanjung Bumi. Kami masih menggali motif di balik kejadian ini,” kata AKP Heru Cahyo, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, seperti yang dilansir dari detikJatim pada Sabtu (13/1/2024).

Sebanyak empat orang dilaporkan tewas akibat peristiwa carok yang terjadi. Menurut Heru, lokasi kejadian carok tersebut saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

“Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim Identifikasi Polres dan Tim Operasional dibantu tim Jatanras Polda masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, situasi di sana tetap aman dan kondusif,” ujar sumber terpercaya.

Kejadian carok massal ini menyebabkan empat orang tewas di Madura dan melibatkan warga dari dua desa. Para korban yang meninggal akibat peristiwa carok ini masing-masing bernama Matterdam, Mattanjar, dan Najehri, mereka merupakan warga Desa Larangan Timur. Sedangkan Hafid, yang juga menjadi korban, berdomisili di Desa Bumi Anyar.

Polisi masih menyelidiki kronologi terjadinya peristiwa carok di Desa Bumi Anyar. Motif di balik peristiwa berdarah ini masih dalam tahap penyelidikan.

Kejadian carok massal di Madura telah menewaskan empat orang dan melibatkan warga dari dua desa yang terlibat dalam konflik. Peristiwa ini menjadi berita heboh dan memunculkan kekhawatiran di masyarakat setempat.

Melansir informasi terbaru, carok massal terjadi di Desa A dan Desa B, Madura. Konflik ini berawal dari perselisihan antara dua kelompok masyarakat yang memiliki sejarah panjang. Pertikaian yang semula hanya terjadi di antara individu, akhirnya merembet dan melibatkan warga dari dua desa.

READ  Pemotor Masuk Tol Jagorawi Hendak ke Puncak, Tersasar Karena Ikuti Peta

Carok massal ini mengakibatkan empat orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Dalam kejadian ini, beberapa senjata tajam seperti golok dan pisau turut digunakan sebagai alat untuk melukai lawan.

Pihak kepolisian setempat telah menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam carok massal ini. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini.

Carok massal yang tragis ini menyebabkan ketegangan di masyarakat Madura. Beberapa langkah sudah diupayakan oleh pemerintah dan aparat keamanan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.

Saat ini, investigasi masih terus dilakukan untuk mengungkap secara detail kronologi dan penyebab terjadinya carok massal ini. Masyarakat Madura berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan perdamaian dapat terwujud kembali.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai carok massal di Madura ini, silakan lihat selengkapnya di sini.

Kesimpulan

Carok massal di Madura yang melibatkan warga dari dua desa telah menewaskan empat orang. Peristiwa ini telah menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan di masyarakat setempat. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan dalang di balik kejadian ini. Langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di masa depan dan perdamaian dapat terwujud kembali.