Erick Thohir Pilih Pemimpin Muda BUMN

indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memiliki visi untuk lebih melibatkan generasi muda dan perempuan dalam manajemen perusahaan BUMN. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menetapkan target bahwa setidaknya 25% dari total jajaran direksi anak-cucu BUMN harus berusia di bawah 42 tahun, di mana 15% di antaranya adalah perempuan.

Pada acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024, Erick menyatakan kebahagiannya melihat kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) di BUMN. Saat ini, 10% dari total jajaran direksi di holding BUMN adalah anak muda berusia di bawah 42 tahun. Namun, Erick tidak merasa puas dengan pencapaian ini. Ia berencana agar 10% dari total jajaran direksi di level anak-cucu BUMN juga diisi oleh generasi muda.

Mengutip pernyataan dari Erick Thohir, “Mereka (anak muda) adalah masa depan kita. Artinya apa? Yang hari ini 10% pimpinan di holding ke depan di anak-cucu (perusahaan) harus ada 10% juga pimpinan direksi di bawah 42 tahun,” ucap Erick di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).

Di sisi lain, Erick Thohir juga mengungkap target kepemimpinan perempuan di BUMN yang belum tercapai, hanya 22% dari total kursi direksi diisi oleh perempuan. Untuk itu, ia memberikan tantangan peningkatan target tersebut. Erick menekankan bahwa minimal 15% posisi di jajaran direksi anak-cucu BUMN harus diduduki oleh perempuan.

“Saya juga menantang ke depan agar kepemimpinan perempuan mencapai 15% di generasi penerus, karena target 25% pemimpin perempuan di tingkat atas masih belum tercapai,” ungkap Erick.

Hingga saat ini, pihaknya juga mendorong pengembangan SDM di BUMN. Para insan BUMN didorong ikut talent mobility, program itu memungkinkan pegawai BUMN berpindah perusahaan tanpa menghilangkan career path alias jejak karier sebelumnya. Di sisi lain, Erick juga meminta agar semua anak muda di BUMN masuk dalam program talent pool BUMN.

READ  Ganjar Mencatat Langkah Penting: Indikasi Pelanggaran yang Menyebabkan Pemakzulan Presiden

Program tersebut bertujuan untuk menarik para pekerja dari perusahaan agar dapat meningkatkan kapasitas mereka di Kementerian BUMN. Erick Thohir meminta para peserta program ini untuk benar-benar meningkatkan kemampuan mereka dengan serius.

“Saya juga berharap agar para anak muda di BUMN dapat masuk dalam talent pool yang telah disiapkan oleh BUMN, kemudian nantinya dikembalikan ke perusahaan melalui jalur talent pool tersebut. Kita tidak boleh hanya mendidik mereka setiap tahun di Kementerian BUMN kemudian kembali ke perusahaan tanpa adanya peningkatan. Hal tersebut sama sekali tidak bisa diterima,” tegasnya.

Kesimpulan

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk melibatkan generasi muda dan perempuan dalam jajaran direksi BUMN dengan menetapkan target bahwa 25% dari total direksi anak-cucu BUMN harus berusia di bawah 42 tahun, di mana 15% di antaranya adalah perempuan. Melalui program talent mobility dan talent pool, Erick berupaya meningkatkan kapasitas SDM BUMN serta menumbuhkan pemimpin muda yang kompeten untuk masa depan perusahaan BUMN.