Izin Anies di Museum Diponegoro Dicabut, Tim AMIN Investigasi Masalah

indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Izin penyelenggaran acara Desak Anies di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta mendadak dicabut secara sepihak. Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi terkait masalah tersebut.

Berdasarkan informasi yang diposting ulang oleh Anies Baswedan di akun X-nya, kegiatan ‘Desak Anies’ yang sebelumnya berada di Museum Diponegoro Sasana Wiratama harus dipindahkan. Pihak dari tim AMIN menyampaikan permintaan maaf.

“#DesakAnies Yogyakarta.. PINDAH TEMPAT‼️? Kembali, kami harus meminta maaf kepada kawan-kawan semua, atas ketidaknyamanan yang terulang lagi,” ujar akun @UbahBareng yang dibagikan kembali oleh Anies.

“Tetapi, semangat perubahan tidak akan padam begitu saja. Kami akan berupaya agar Yogyakarta tetap bisa mendesak Anies sekali lagi!” lanjutnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, menjelaskan bahwa pembatalan izin Anies Baswedan di Museum Diponegoro dilakukan secara mendadak. Ia menyebut tim AMIN bahkan sudah mulai menata barang untuk penyelenggaraan esok hari.

“Informasi awal, kegiatan yang direncanakan di Museum Diponegoro akhirnya dibatalkan. Padahal, barang-barang sudah siap untuk dipajang,” ungkap Ari pada Senin (22/1/2024).

Menurut Ari, izin untuk acara tersebut telah dicabut. Tim Hukum Nasional Timnas AMIN saat ini sedang melakukan investigasi terkait hal ini.

“Iya benar (dicabut izinnya), ini Tim THN lagi investigasi di mana masalahnya,” kata dia.

Museum Diponegoro di Yogyakarta menjadi program yang sangat diminati oleh Desak Anies. Hanya beberapa menit setelah dibuka, sudah terdaftar ribuan peserta yang ingin mengunjungi museum ini.

“Pendaftaran acara Desak Anies baru dibuka beberapa menit, langsung diserbu oleh 4000 pendaftar. Padahal awalnya panitia hanya menyiapkan kapasitas untuk 500-600 orang,” ungkap narasumber.

READ  Pesan Inspiratif Jokowi untuk Luhut: Kunci Sukses dalam Kepemimpinan

Juru Bicara Timnas AMIN, Ramli Rahim, juga memberikan tanggapan terhadap pencabutan izin acara tersebut. Ia menyatakan bahwa timnya tengah menghadapi kendala dengan kekuatan yang memegang kekuasaan.

“Yah, kita sedang berhadapan dengan kekuatan kekuasaan, mereka bisa berbuat apa saja yang diinginkan,” kata narasumber terkait.

Keputusan untuk mencabut izin acara Desak Anies di Museum Diponegoro telah diambil. Tim AMIN sedang melakukan investigasi terkait masalah ini.

Acara Desak Anies merupakan salah satu program yang diusung oleh calon presiden nomor urut 1 selama masa kampanye. Rencananya, acara bertema pendidikan ini akan dilaksanakan di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, yang terletak di Jalan Hos Cokroaminoto, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kesimpulan

Izin penyelenggaraan acara Desak Anies di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta dicabut secara mendadak. Tim AMIN sedang melakukan investigasi terkait masalah tersebut. Pencabutan izin ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi Anies Baswedan dan timnya, namun semangat perubahan tetap terjaga. Museum Diponegoro menjadi program yang diminati oleh Desak Anies, ditandai dengan pendaftarannya yang sesuai kapasitas. Meskipun menghadapi kendala dengan kekuatan kekuasaan, Tim AMIN tetap fokus pada investigasi dan menyelesaikan masalah ini. Acara Desak Anies merupakan salah satu program penting bagi calon presiden nomor urut 1, yang bertujuan untuk memperbaiki sektor pendidikan.