indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Tiga orang dikabarkan terjebak saat terjadi kebakaran di sebuah toko material di Jalan Siliwangi, Cianjur, Jawa Barat. Dalam insiden ini, dua orang telah ditemukan meninggal dunia.
Kedua korban tersebut berhasil ditemukan setelah petugas pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur berhasil menjebol tembok bagian belakang toko material tersebut. Tembok yang dijebol ini berseberangan langsung dengan musala yang diduga menjadi tempat para korban terjebak.
“Ada dua titik yang kita jebol dengan jackhammer. Di titik kedua tersebut kita berhasil mendapatkan jalan masuk ke bagian musala,” ujar Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, pada Rabu (17/1/2024).
Menurut Fikri, petugas pemadam secara bergantian memasuki ruangan musala untuk mencari korban. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban pertama berjenis kelamin pria berhasil ditemukan.
Korban kedua yang berjenis kelamin perempuan telah berhasil ditemukan pada pukul 02.20 WIB setelah proses evakuasi yang memakan waktu selama 10 jam.
Setelah melalui 10 jam penanganan api dan upaya pencarian, akhirnya dua korban berhasil ditemukan. Kedua korban tersebut langsung dievakuasi dan kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur,” ungkap narasumber.
Kepala Kepolisian Resor Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, menyatakan bahwa masih ada dugaan satu korban lagi yang tertinggal di dalam bangunan tersebut. Namun, sampai saat ini, tim penyelamat yang terdiri dari berbagai petugas belum berhasil menemukannya.
“Satu korban lagi masih belum diketahui keberadaannya. Proses pencarian lebih lanjut juga belum dimungkinkan karena masih ada kobaran api dan kurangnya pencahayaan. Kita akan melanjutkan pada pagi nanti,” ucapnya.
Seorang juru bicara dari Pemadam Kebakaran Cianjur mengkonfirmasi bahwa dalam insiden kebakaran toko material di Cianjur, saat ini terdapat tiga orang yang terjebak di dalamnya. Informasi terbaru menyebutkan bahwa dari tiga orang tersebut, dua di antaranya telah ditemukan tewas.
Untuk dua korban yang sudah dievakuasi, lanjut juru bicara tersebut, akan dilakukan identifikasi untuk memastikan identitas mereka.
“Tim identifikasi Polres Cianjur sudah disiagakan di RSUD Sayang. Kita akan memastikan terlebih dahulu jenis kelamin dan identitas korban meninggal,” ujar dia.
Kasus kebakaran toko material di Cianjur masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kebakaran ini diduga terjadi akibat adanya aktivitas las yang dilakukan di dalam toko.
“Informasi sementara menyebutkan bahwa kebakaran terjadi karena aktivitas las, di mana percikannya mengenai bahan mudah terbakar. Namun, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan ilmiah untuk memastikannya,” ujar narasumber.
Mengutip dari detikjabar, terjadi kebakaran di toko material yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Selasa (16/1) sekitar pukul 16.15 WIB. Saat kebakaran terjadi, terdapat tiga orang pegawai toko yang terjebak di dalamnya.
Kesimpulan
Dalam kebakaran tragis di Cianjur, dua orang korban telah ditemukan tewas setelah proses evakuasi yang memakan waktu 10 jam. Petugas pemadam kebakaran, BPBD, dan PMI Cianjur bekerja keras untuk mencari korban yang terjebak di dalam toko material tersebut. Namun, satu korban masih belum diketahui keberadaannya. Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan diduga terjadi akibat adanya aktivitas las di dalam toko. Tim identifikasi akan melakukan identifikasi terhadap dua korban yang telah dievakuasi.