Kementerian Perdagangan Garansi Harga Minyak Stabil hingga Hari Raya!

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga minyak goreng curah milik pemerintah atau Minyakita tidak akan naik hingga Lebaran. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim.

Narasumber tersebut menyebut isu kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh berkurangnya pasokan minyak goreng. Namun, hal ini telah dibahas oleh berbagai pihak terkait, mulai dari pelaku usaha hingga asosiasi.

“Kami juga tidak akan mengubah harga setidaknya hingga momen Idul Fitri 2024,” ujar Isy dalam acara Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Dia menegaskan kebijakan pasokan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) untuk minyak goreng masih berlaku. Pada tahun 2023, target pasokan minyak goreng dalam negeri sebesar 450 ribu ton. Angka ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 300 ribu ton.

“Dengan capaian pasokan dalam negeri mencapai 300 ribu ton pada tahun 2024, maka kebijakan bersama kementerian dan lembaga terkait telah diputuskan bahwa target DMO untuk minyak goreng tidak akan mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan akan mengevaluasi harga minyak goreng curah milik pemerintah yang dikenal sebagai Minyakita. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa evaluasi ini direncanakan akan dilakukan pada bulan Februari tahun 2024.

“Kami akan mengevaluasi harga Minyakita bulan depan karena sudah mendekati setahun setengah, evaluasi akan dilakukan pada akhir bulan Februari,” ungkap sumber di Kementerian Perdagangan pada Jumat (5/1/2024).

Zulhas mengungkapkan bahwa hasil evaluasi tersebut akan menjadi penentu apakah harga produk dari pemerintah akan mengalami kenaikan atau tidak. Harga tetap Rp 14.000 per liter ataupun naik menjadi Rp 15.000 per liter.

READ  Berikan Pesanmu! Zulhas Mencari Ibu Kota Baru Kereta Cepat, Kamu Tahu?

Kesimpulan

Kementerian Perdagangan menjamin bahwa harga minyak goreng curah Minyakita tidak akan naik hingga Hari Raya, menjelang momen Idul Fitri 2024. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim, menegaskan bahwa kebijakan pasokan dalam negeri untuk minyak goreng tetap berlaku dan tidak akan mengalami kenaikan. Evaluasi harga Minyakita akan dilakukan untuk menentukan apakah harga akan tetap Rp 14.000 per liter atau naik menjadi Rp 15.000 per liter.