Kisah AHY dan Moeldoko Pasca Salaman di Rapat Kabinet

indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Kejadian menarik terjadi sebelum rapat kabinet lengkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimulai. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terlihat bersalaman dengan senyum ramah bersama Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Saat menteri-menteri Jokowi berkumpul sebelum sidang kabinet, saling salam dan tegur sapa adalah hal yang lazim. Namun, momen ketika Moeldoko dan AHY berjabat tangan menarik perhatian.

Awalnya, AHY dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto terlibat dalam percakapan ringan. AHY terlihat sesekali tersenyum saat berbincang dengan Menko Polhukam. Sementara itu, di belakang AHY, Moeldoko nampak berjalan mendekat. Namun, Moeldoko kemudian memilih untuk menghampiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlebih dahulu.

Usai berbincang dengan Prabowo, Moeldoko melangkah ke arah Menpora Dito Ariotedjo serta Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ketiganya nampak ceria dalam percakapan santai itu.

Kemudian, Moeldoko berada tepat di belakang AHY yang masih asyik berbincang dengan Hadi. AHY sepertinya sadar akan keberadaan Moeldoko di belakangnya lalu berbalik badan untuk bersalaman dengan Moeldoko.

Saat rapat kabinet berlangsung, para awak media memperhatikan saat Moeldoko dan AHY dipanggil. Keduanya dengan ramah berbalik badan dan melangkah ke arah awak media, siap untuk bersalaman dengan penuh keramahan.

AHY dan Moeldoko saling bertatapan dengan senyuman di bibir mereka. Meskipun hanya berbicara secara singkat, suasana terlihat hangat di antara keduanya. Tidak diketahui secara pasti apa yang mereka bicarakan, namun kehadiran keduanya menarik perhatian dalam ruangan rapat kabinet.

Moeldoko Ungkap Pembicaraan dengan AHY

Moeldoko kemudian menceritakan momen tersebut setelah rapat kabinet. Dia menyatakan bahwa momen salaman tersebut merupakan hal yang biasa terjadi di tengah pertemuan formal.

READ  Pemerintah Bangun Stadion Terbaru di Sudiang Makassar, Transformasi Mattoanging Menjadi Area Jogging Terbaik di Kota

“Namanya juga satu rekan kabinet, ini biasa,” ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Ketika Moeldoko berbagi percakapan dengan AHY, terungkaplah beberapa pesan penting yang disampaikan, termasuk yang terkait dengan reforma agraria.

“Ya untuk di ATR/BPN ada sekitar 1.911 aduan dari masyarakat yang harus segera ditindaklanjuti dengan kerja keras hingga tuntas. Karena komunitas ini mengharapkan solusi. Sejauh ini, kami telah bekerja sama dengan ATR/BPN di KSP dan mengejarnya dengan sungguh-sungguh. Salah satu dari hal-hal yang diharapkan oleh Bapak Presiden adalah reforma agraria,” ungkapnya.

Interaksi antara Moeldoko dan AHY berlangsung singkat, sebab Moeldoko ingin menyapa pejabat lain dengan bersalaman. Meskipun begitu, ia sempat memberikan ajakan kepada AHY untuk berkunjung ke kantornya.

Moeldoko menawarkan, “Bisa saja, saya undang ke kantor kan,” dalam suasana santai setelah rapat.

Simak pernyataan AHY di halaman sebelumnya.

Percakapan antara AHY dan Moeldoko berlangsung singkat namun terlihat tegang. AHY menyematkan senyuman kecil setelah salaman, namun ekspresi wajahnya terlihat serius.

AHY Salaman dengan Moeldoko untuk Sambung Silaturahmi

Kemudian, AHY juga mengungkapkan pendapatnya terkait momen salaman tersebut. Menurut AHY, dirinya menyatakan bahwa tidak terjadi obrolan saat proses salaman berlangsung dengan Moeldoko.

“Oh nggak ngobrol. Yang penting salaman aja, menyambung silaturahmi,” ungkap AHY.

Saat ditanya mengenai momen salaman dengan Moeldoko, AHY mengatakan bahwa itu adalah hal yang lumrah. Menurutnya, Moeldoko tidak memberikan ucapan selamat terkait penetapannya sebagai Menteri ATR.

“Nggak (ada ucapan selamat), salaman saja tadi,” ungkap AHY.

“Nggak ada, nggak ada (pembicaraan). Kami belum ada rencana ke sana. Saya tadi hanya fokus pada agenda utama dari rapat kabinet paripurna ini,” jelasnya.

READ  Menaker Mengejar Produktivitas Ramadan

AHY menegaskan bahwa Kementerian ATR siap untuk berkoordinasi dengan KSP. Saat ini, fokusnya adalah pada agenda sidang kabinet.

“Ya siap saja (berkoordinasi dengan KSP). Saya ingin menjadi bagian utuh dari pemerintahan ini. Saya tidak ingin membesar-besarkan apa yang sudah lewat,” katanya.

Kebersamaan AHY dan Moeldoko saat salaman di akhir rapat kabinet menjadi sorotan menarik di tengah publik. Pasalnya, keduanya sebelumnya pernah terlibat dalam perseteruan terkait dengan Partai Demokrat.

Sebagai informasi, Moeldoko sempat mengambil langkah hukum dengan memperkarakan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Langkah terbarunya, yaitu peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko, telah ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).

Kesimpulan

Setelah saling bersalaman dengan senyum ramah dan singkat interaksi di rapat kabinet, AHY dan Moeldoko menciptakan ketegangan yang terlihat jelas. Meskipun memberikan kesan berbeda dalam pernyataan setelah salaman, keduanya menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan bekerja sama dalam agenda pemerintahan, terutama terkait reforma agraria. Meskipun pernah terlibat dalam konflik terkait Partai Demokrat, pertemuan mereka mencerminkan upaya untuk mengatasi perbedaan dan fokus pada kerjasama untuk kepentingan negara.