Beda Tunggu LRT Weekdays versus Weekend: Maksimal 19 Menit

indotim.net (Sabtu, 02 Maret 2024) – PT KAI Divisi LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) baru saja meningkatkan frekuensi perjalanan LRT Jabodebek selama hari-hari kerja (weekdays), yang mengurangi interval waktu kedatangan kereta. Namun, ada perbedaan dalam waktu tunggu antara weekdays dan weekend.

Pantauan di Stasiun LRT Dukuh Atas pada Sabtu (2/3/2024) pukul 08.43 WIB menunjukkan jarak tunggu ke Stasiun Jatimulya sekitar 10 menit, sementara ke Stasiun Harjamukti sekitar 17 menit. Angka ini jauh berbeda dengan data pada Jumat (1/3) dengan rentang waktu antarkedua stasiun hanya 6 menit saja.

“Pada akhir pekan, hingga jam 10.00 WIB headway berkisar antara 9,5 hingga 19 menit. Kemudian, dari jam 10.00 hingga 19.00 headway-nya sama seperti hari kerja, yaitu 6 hingga 12,5 menit,” ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.

Mahendro Trang Bawono menjelaskan berdasarkan evaluasi dan analisa, jumlah pengguna LRT mulai meningkat pukul 10.00 WIB di hari libur. “Evaluasi dan analisa jumlah pengguna pada weekday dan weekend menunjukkan perbedaan. Jadi saat weekend, jumlah pengguna baru mulai meningkat setelah pukul 10.00 WIB, oleh karena itu kami terapkan seperti itu,” jelas dia.

Sebelumnya, KAI menambah 44 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekdays), dimulai pada 1 Maret 2024. Selain itu, penambahan 20 perjalanan LRT Jabodebek juga dilakukan pada akhir pekan (weekend).

Dengan penambahan tersebut, waktu tunggu penumpang saat akhir pekan menjadi lebih singkat. Menurut data terbaru, waktu tunggu tertinggi saat weekend hanya sekitar 19 menit. Hal ini membawa dampak positif bagi para pengguna LRT yang ingin bepergian pada hari libur.

Pada hari biasa, penumpang LRT Jabodebek harus menunggu rata-rata selama 12 menit sebelum kereta berikutnya tiba. Namun, di akhir pekan, waktu tunggu penumpang meningkat menjadi paling lama 19 menit.

READ  Anggota PKS Minta Perpanjangan Waktu Operasional LRT, Bukan Menuju ke Sana

Dengan penambahan kapasitas tersebut, jumlah perjalanan LRT Jabodebek setiap harinya akan mencapai 308 perjalanan, meningkat hingga 16%. Sementara itu, saat akhir pekan, jumlah perjalanan akan berjumlah 260 perjalanan, meningkat dari sebelumnya 240 perjalanan.

Penambahan jumlah perjalanan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna LRT Jabodebek. Data dari KAI menunjukkan bahwa jumlah pengguna LRT Jabodebek pada bulan Januari dan Februari 2024 telah meningkat menjadi 1.200.399 pengguna pada bulan Januari dan 1.202.087 pengguna pada tanggal 28 Februari.

Kesimpulan

Peningkatan frekuensi perjalanan LRT Jabodebek pada weekdays dan weekend telah mempengaruhi waktu tunggu penumpang, dengan perbedaan signifikan antara dua periode tersebut. Meskipun waktu tunggu pada weekend dapat mencapai 19 menit, penambahan perjalanan telah berhasil mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kapasitas layanan LRT, menunjukkan upaya PT KAI Divisi LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) dalam meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.