Mahfud Balas Gibran soal Greenflation: Tidak Masuk Akal, Mengherankan

indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, menilai jawaban dari calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tidaklah meyakinkan. Menurutnya, penjelasan Gibran mengenai greenflation (inflasi hijau) dengan mengacu pada demonstrasi rompi kuning di Prancis tidak memiliki kejelasan yang cukup.

“Saya juga ingin mencari tuh, jawabannya ngawur juga. Ngarang-ngarang nggak karuan, mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada,” kata Mahfud dalam Debat Pilpres 2024 di JCC Senayan Jakarta, Senin (21/1/2024).

Saat mengatakan hal itu, Mahfud sempat menirukan gestur yang dilakukan Gibran kepadanya. Mahfud pun enggan memberikan tanggapan kepada Gibran terkait pertanyaan mengenai solusi menangani greenflation.

Menurut Mahfud, pertanyaan mengenai greenflation dianggap sepele sehingga dianggap tidak pantas untuk dijawab.

Menanggapi pertanyaan Gibran yang terkait dengan greenflation, Mahfud menganggapnya ngawur dan tidak layak untuk dijawab. Menurutnya, pertanyaan tersebut tidak memiliki keakuratan yang memadai sehingga tidak pantas mendapatkan tanggapan dari dirinya. Sebagai reaksi atas pertanyaan tersebut, Mahfud memutuskan untuk mengembalikan pertanyaan itu kepada moderator sebagai tanda ketidaklayakan pertanyaan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, moderator kembali menegaskan apakah Mahfud Balas Gibran akan memanfaatkan waktu yang tersisa. Dalam tanggapannya, Mahfud menyatakan bahwa ia sudah memberikan cukup penjelasan dan memilih untuk menyerahkan keputusan kepada moderator.

“Pertanyaan seperti ini tidak pantas dijawab, jawabannya tidak ada,” tegas Mahfud.

Menanggapi pertanyaan solusi greenflation yang diajukan sebelumnya, Mahfud memberikan tanggapannya terhadap penjelasan yang diberikan oleh Gibran. Mahfud menganggap bahwa penjelasan tersebut tidak relevan dan tidak layak untuk dijawab. Untuk memberikan gambaran, Gibran memberikan contoh demo Rompi Kuning di Prancis pada tahun 2018 sebagai ilustrasi dari keadaan yang dihadapi.

READ  Relawan 01 dan 03 Berkumpul untuk Sikapi Pemilu

“Greenflation atau inflasi hijau itu, saya berikan contoh yang sederhana saja. Contohnya adalah demo rompi kuning di Prancis. Sangat berbahaya, sudah menimbulkan korban. Hal ini harus kita antisipasi agar tidak terjadi di Indonesia,” ujar Gibran.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming Raka terkait isu greenflation. Menurut Mahfud, pendapat Gibran terlalu ngawur dan tidak layak dijawab.

Dalam sebuah wawancara, Gibran mengungkapkan bahwa Indonesia harus berhati-hati dalam melaksanakan transisi ke energi hijau. Namun, Mahfud meragukan pemahaman Gibran mengenai isu tersebut.

“Intinya, dalam menuju transisi energi hijau, kita harus sangat berhati-hati agar tidak membebani masyarakat dengan biaya riset dan proses transisi yang mahal. Inilah yang saya maksud dengan inflasi hijau, Profesor Mahfud,” ujarnya.

Kesimpulan

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, menganggap jawaban dari calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, terkait greenflation (inflasi hijau) tidak meyakinkan. Mahfud berpendapat bahwa penjelasan Gibran yang mengaitkan dengan demonstrasi rompi kuning di Prancis tidak memiliki kejelasan yang cukup. Menurut Mahfud, pertanyaan mengenai greenflation dianggap sepele sehingga tidak pantas untuk dijawab. Mahfud juga meragukan pemahaman Gibran terkait transisi ke energi hijau. Keseluruhan, Mahfud berpendapat bahwa pernyataan Gibran terlalu ngawur dan tidak layak mendapat tanggapan yang serius.