indotim.net (Selasa, 14 November 2023) – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution memberikan tanggapan terkait keluhan pengusaha papan bunga yang mengalami kerugian setelah konser Hari Ulang Tahun (HUT) ke-432 Kota Medan. Peristiwa tersebut terjadi ketika puluhan papan bunga rusak pasca-konser di Jalan Balai Kota pada tanggal 1 Juli lalu.
“Papan bunganya ada di situ, itu berarti sudah dibayar,” ujar Bobby saat diwawancara usai menghadiri konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Senin (4/7/2022).
Menurut Bobby, semua papan bunga yang terpajang di sana sudah dibayar, sehingga tidak perlu dilakukan penggantian rugi. “Papan bunga sudah dibayar. Jadi, tidak perlu menyewa lagi, katakan itu kepadanya,” tegasnya.
Sebelumnya, Aksen Sipayung sebagai pengurus wilayah Asosiasi Florist Medan mengungkapkan bahwa sekitar 20 papan bunga mengalami kerusakan akibat minimnya pengamanan saat perayaan HUT Kota Medan pada Jumat (1/7/2022).
“Jadi, dari para pengusaha papan bunga yang tergabung dalam Asosiasi Florist Medan, mereka melaporkan kepada saya bahwa sekitar 20 papan bunga mengalami kerusakan setelah konser HUT Kota Medan digelar,” ungkap Aksen saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (3/7/2022).
Kerugian akibat rusaknya satu papan bunga diperkirakan mencapai Rp 3 juta. Jika dikalikan dengan 20, maka total kerugian mencapai sekitar Rp 60 juta. Ini sangat menyedihkan, terutama di saat Kota Medan sedang merayakan bertambahnya usianya,” ungkap Bobby.
Bobby menyatakan bahwa dalam waktu dekat, mereka akan melakukan konsolidasi untuk membahas langkah selanjutnya. Menurutnya, para pengusaha berharap agar Pemko Medan dapat memberikan ganti rugi atau setidaknya memberikan perhatian atas kerugian yang dialami.
“Pemkot Medan meminta agar papan bunga tersebut tetap dipajang selama 4 hari, mulai dari 29 Mei hingga 2 Juni 2022. Sebenarnya, sebelum konser dilaksanakan, kami ingin menarik papan bunga tersebut agar tidak berada di lokasi konser. Kami juga menyadari bahwa hal ini sangat berisiko. Namun, panitia HUT tidak mengizinkannya. Oleh karena itu, papan bunga tersebut akhirnya rusak,” jelasnya.
Terungkap juga bahwa dalam asosiasi tersebut terdapat 150 pengusaha papan bunga. Namun, hanya sekitar 10 pengusaha yang mengalami kerugian akibat perusakan papan bunga tersebut.
Bobby berharap agar Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, dapat memperhatikan nasib para pengusaha papan bunga yang mengalami kerugian.
“Selain itu, seharusnya pengamanan saat acara konser juga harus ditingkatkan. Demi mencegah terjadinya kejadian seperti ini. Saat ini, akibatnya dirasakan oleh pengusaha dan pekerja. Padahal, kami membuka usaha ini demi mengurangi pengangguran,” ujar Bobby.
“Selain itu, kami juga ingin mengungkapkan seringnya terjadi tindakan premanisme. Misalnya, untuk meletakkan papan bunga di lokasi tersebut, kami dipungut biaya sebesar Rp 10 ribu. Padahal, dalam undang-undang tidak ada pengaturan mengenai hal tersebut,” tambahnya.
Demikianlah, Bobby menyampaikan hal ini kepada pihak terkait. Terkait dengan papan bunga yang rusak, video terkait telah ramai beredar di media sosial. Tampak beberapa papan bunga rusak dan berserakan di pinggir jalan.
Kesimpulan
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution memberikan tanggapan terhadap keluhan pengusaha papan bunga yang mengalami kerugian setelah konser HUT Kota Medan. Bobby menyatakan bahwa semua papan bunga yang terpajang sudah dibayar, sehingga tidak perlu dilakukan penggantian rugi. Namun, ia menyatakan akan melakukan konsolidasi untuk membahas langkah selanjutnya. Bobby juga berharap agar pengamanan saat acara konser ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa. Selain itu, ia mengungkapkan adanya praktek premanisme yang terjadi dalam penempatan papan bunga di lokasi konser. Dalam hal ini, Bobby berharap pihak terkait dapat memperhatikan nasib para pengusaha papan bunga yang mengalami kerugian.