Mitos dan Fakta Bunga Edelweis: Mengungkap Keabadian Si Ratu Bunga

indotim.net (Selasa, 14 November 2023) – Bunga edelweis memiliki nama latin Anaphalis javanica dan banyak tumbuh di pegunungan di Indonesia. Edelweis merupakan bunga yang langka keberadaannya. Bunga ini juga memiliki julukan bunga abadi karena bisa mekar hingga 10 tahun.

Sebagai bunga yang dilindungi, terdapat larangan untuk mencabut bunga edelweis lho. Lalu kenapa bunga ini tidak boleh dipetik? Lalu, apa saja mitos dan fakta tentang bunga edelweis? Simak di sini ya!

Alasan Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik

Bunga edelweis dapat ditemukan di ketinggian 1.700 – 2.700 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini hanya tumbuh di pegunungan-pegunungan tinggi di beberapa negara.

Bunga edelweis dapat ditemukan di Gunung Semeru, Jawa Timur ataupun di dataran tinggi lainnya seperti Gunung Bromo dan dataran tinggi Dieng.

Bunga edelweis terkenal memiliki kelopak bunga yang cantik dengan warna yang khas. Meski menarik perhatian, bunga ini tidak boleh dipetik.

Berdasarkan Undang-Undang Pasal 33 Ayat 1 terdapat larangan untuk memetik bunga edelweis. Hal ini karena bunga edelweis termasuk tumbuhan yang dilindungi.

Populasi bunga Edelweis ini juga terancam punah. Oleh karena itu larangan memetik bunga ini cukup keras.

Mitos dan Fakta Bunga Edelweis

Bunga edelweis terkenal dengan mitosnya tentang cinta abadi. Konon, bunga ini melambangkan cinta yang abadi bagi seseorang.

READ  Menjelajahi Sejarah Kesehatan Mental Remaja - 2 Maret: Fakta dan Tantangan

Mitos ini berkembang karena bunga Edelweis dapat mekar dan tetap segar dalam waktu yang lama. Maka dari itu, bunga ini diberi julukan sebagai bunga abadi.

Mitos tersebut muncul ketika seseorang memberikan bunga edelweis pada kekasihnya. Dalam kepercayaan tersebut, memberikan bunga ini dianggap dapat membuat hubungan mereka abadi selamanya.

Bukan hanya mitos, terdapat juga beberapa fakta unik tentang bunga edelweis yang menarik untuk diketahui:

1. Tumbuh Hingga 4 Meter

Bunga edelweis dapat tumbuh subur di pegunungan dan mencapai ketinggian hingga 4 meter. Bahkan, ada jenis edelweis tertentu yang bisa tumbuh hingga 8 meter. Bunga ini sangat indah dan menjadi favorit banyak orang. Selain bunga, ada juga foto yang menunjukkan keindahan alam.

2. Mekar Hingga 10 Tahun

Bunga edelweis terkenal akan lamanya masa berbunga. Bunga ini mampu mekar dan bertahan hingga 10 tahun.

Masa mekar yang lama ini menjadi ciri khas bunga edelweis yang membuatnya dijuluki bunga abadi.

3. Bagian dari Ritual Adat

Suku Tengger menjadikan bunga edelweis sebagai salah satu elemen penting dalam ritual adat di Gunung Bromo. Bunga ini digunakan dalam upacara keagamaan dan dijadikan sesajen persembahan.

Bunga edelweis disebut oleh masyarakat Tengger sebagai “Tana Layu“. Kata “tana” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “tidak”, sedangkan “layu” hanya layu. Sesuai dengan namanya, bunga ini disebut sebagai bunga abadi.

4. Bunga yang Hampir Punah

Keberadaan bunga matahari hampir punah di Indonesia. Bunga langka ini masuk dalam daftar tumbuhan yang dilindungi oleh lembaga konservasi di Indonesia.

Pada tahun 2004, masyarakat Dieng yakin bahwa bunga edelweis di kawasan tersebut telah habis diambil oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, sehingga hampir punah.

READ  Strategi Politik Kiai di Pemilihan Presiden 2024: Mengamankan Dukungan dan Menimbang Pilihan

Pada awal tahun 2023, terjadi kejadian menyedihkan di Ranca Upas, Ciwidey, Jawa Barat. Habitat edelweis di sana hancur akibat ulah komunitas motor trail.

5. Bunga Edelweis Kering yang Tetap Cantik

Kecantikan bunga edelweis tidak hanya terlihat saat mekar, tetapi tetap indah meskipun sudah kering.

Bunga edelweis kering sering digunakan sebagai dekorasi rumah atau sebagai hiasan frame foto untuk menambah keindahan.

Ide Dekorasi Rumah dengan Bunga Edelweis

Keindahan bunga edelweis sangat cocok untuk menjadi penghias sudut ruangan rumah. Namun, untuk dekorasi, kami menyarankan untuk menggunakan bunga edelweis yang sudah kering.

Meskipun sudah kering, bunga edelweis tetap memperlihatkan keindahannya melalui kelopak putih kekuningan yang cantik.

Bunga edelweis kering sangat cocok sebagai hiasan, dekorasi, atau bahan untuk kreasi DIY. Saat ini, bunga edelweis kering dapat dengan mudah ditemukan di berbagai marketplace.

Salah satu ide DIY dari bunga edelweis kering adalah dengan memasukkannya ke dalam pot untuk dipajang. Pot dapat dihias dengan pita atau kain rajut yang dililitkan di sekitar pot.

Hiasan dari bunga edelweis kering ini cocok untuk kamu yang ingin menambahkan sentuhan dekorasi cantik dan elegan di rumah. Selain sebagai dekorasi, bunga edelweis kering juga cocok sebagai kado.

Keindahan bunga edelweis seakan tidak ada habisnya untuk dibahas. Bunga langka ini hanya dapat ditemukan di dataran tinggi dan ada pembatasan untuk memetiknya. Namun, edelweis kering tetap memiliki kecantikannya.

Itulah informasi mengenai bunga edelweis. Semoga bermanfaat!

Kesimpulan

Bunga edelweis adalah bunga langka yang tumbuh di pegunungan tinggi di Indonesia. Bunga ini dilindungi dan tidak boleh dipetik karena terancam punah. Mitos tentang keabadian dan cinta abadi yang terkait dengan bunga ini telah berkembang. Selain itu, terdapat juga fakta menarik tentang bunga edelweis, seperti kemampuannya tumbuh hingga 4 meter, mekar hingga 10 tahun, dan menjadi bagian dari ritual adat suku Tengger di Gunung Bromo. Sayangnya, keberadaan bunga edelweis di Indonesia semakin terancam punah. Meskipun demikian, keindahan bunga edelweis tetap terlihat baik saat mekar maupun dalam keadaan kering. Bunga edelweis kering dapat digunakan sebagai dekorasi rumah yang cantik dan elegan.

READ  Bantu Nelayan Lamongan, Perkuat Pelabuhan Perikanan bersama Menhub