PDIP Yakin Pertahankan Kursi Ketua DPR RI!

indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, optimistis partainya akan berhasil mempertahankan kursi Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029. Djarot yakin PDIP mampu mendapatkan jumlah kursi yang lebih tinggi dibanding partai lain.

“Optimis Ketua DPR RI dari PDI Perjuangan,” kata Djarot saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

Dalam situasi politik saat ini, Djarot menyampaikan keyakinannya bahwa PDIP akan mampu mempertahankan kursi ketua DPR RI berdasarkan hasil dari suara yang terdengar di lapangan. Partai tersebut diduga memiliki perolehan kursi yang cukup tinggi, bahkan unggul dari partai lainnya.

“Berdasarkan hitungan suara resmi yang masuk di Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), kami yakin akan tetap mempertahankan kursi ketua DPR RI karena unggul dari partai lain,” ungkap narasumber tersebut.

Namun demikian, pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan optimistis dapat mempertahankan posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang saat ini dijabat oleh Puan Maharani.

Dalam keterangan resminya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan keyakinan tersebut.

“Semua kader saksi juang terus kawal dan amankan suara partai di setiap tahapan penghitungan suara,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua DPP Golkar Ace Syadzily menyampaikan bahwa perolehan suara Partai Golkar lebih merata dibandingkan PDIP. Beliau yakin bahwa peluang Partai Golkar merebut kursi Ketua DPR RI dari PDIP sangat terbuka.

“Tentu peluangnya sangat terbuka. Karena sebaran suara Partai Golkar lebih merata terutama di luar Jawa,” ujar Ace.

Meski demikian, Ace menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan perhitungan terkait suara yang didapatkan oleh Golkar. Dia masih menahan diri untuk membuat kesimpulan.

Kepala Bidang Pers dan Media Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ace Hasan, menyatakan optimisme partainya untuk bisa mempertahankan kursi Ketua DPR RI. “Kami masih menghitung suara yang berhasil kami dapatkan dan sedang dalam proses konversi ke dalam kursi,” ujarnya.

READ  Jokowi Disambut Meriah di Hanoi, Ia Joget Bersama WNI!

Menurut sumber terpercaya, PDIP menyatakan optimisme mereka dalam mempertahankan kursi Ketua DPR RI. “Kami belum memberikan kesimpulan akhir karena masih dalam proses tahapan rekapitulasi perhitungan pemilu legislatif di seluruh Indonesia,” lanjut dia.

Menjelang siang hari ini, pada Kamis (29/2/2024) pukul 11.20 WIB, PDIP masih memimpin dalam perolehan suara nasional. Data yang terpantau dari situs pemilu2024.KPU.go.id menunjukkan bahwa dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS), telah tercatat masuk sebanyak 539.084 TPS (65,48%). Dari data tersebut, PDIP berhasil meraih dukungan sebanyak 12.547.989 suara (16,51%). PDIP berada di posisi terdepan diikuti oleh Partai Golkar dengan 11.522.627 suara (15,16%) dan Partai Gerindra dengan 10.181.551 suara (13,4%).

Hasil real count KPU menempatkan PDIP sebagai partai dengan jumlah suara terbanyak di tingkat nasional pada 2024, sejalan dengan hasil survei beberapa lembaga termasuk Poltracking. Baru-baru ini, Poltracking merilis distribusi jumlah kursi DPR RI yang diperoleh setiap partai politik.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasuki periode pemilihan Ketua DPR RI dengan optimis untuk mempertahankan posisi tersebut. Dalam perhitungan sementara, PDIP berhasil meraih 107 kursi dengan rentang 90-125 kursi.

Posisi PDIP masih di atas partai lain, seperti Partai Golongan Karya (Golkar) yang menduduki peringkat kedua dengan 96 kursi dan rentang 82-111 kursi. Sementara itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menempati posisi ketiga dengan 90 kursi dan rentang 78-102 kursi.

Perolehan kursi juga diperoleh oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 66 kursi dengan rentang 59-73 kursi, diikuti oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masing-masing meraih 66 kursi dan 48 kursi.

Sementara itu, partai seperti Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tidak boleh dianggap remeh dengan perolehan kursi masing-masing 48, 47, dan 12 kursi.

READ  Maruarar Pamit dari PDIP: Dulu Bapak Saya Ingatkan Cintai Jokowi!

Peneliti utama Poltracking Masduri Amrawi menyebut potensi Golkar mendapatkan jatah ketua DPR 2024-2029. Masduri menyoroti bahwa pada pemilu sebelumnya, suara dan kursi DPR Golkar lebih merata di banyak daerah pemilihan (Dapil) daripada partai lain.

“Terkait kemungkinan Golkar dapat meraih kursi Ketua DPR RI, ada peluang yang cukup besar. Semuanya akan tergantung pada jumlah kursi yang berhasil mereka peroleh nantinya. Jika melihat dari hasil pemilu sebelumnya, suara serta kursi yang dimiliki oleh Golkar lebih tersebar di berbagai daerah pemilihan dibandingkan dengan partai lain,” ujar Masduri ketika ditanya oleh wartawan pada Kamis (29/2).”

Aturan penentuan kursi Ketua DPR RI diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR dan DPD Pasal 427D. Kursi ketua DPR RI ditentukan berdasarkan perolehan kursi DPR dari partai politik. Jika terdapat lebih dari 1 partai politik dengan jumlah kursi terbanyak yang sama, maka perolehan suara secara nasional akan menjadi faktor penentu selanjutnya.