indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memberikan komentar terkait rencana Menteri Perindustrian (Menperin) yang akan memberikan insentif untuk truk listrik. Menurut Isuzu, langkah ini akan memberikan dampak positif bagi industri kendaraan niaga di Indonesia.
Kepala Divisi Strategi Bisnis PT IAMI Attias Asril menyatakan bahwa meskipun insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk industri truk listrik di Indonesia sangat baik, namun perlu juga diperhatikan oleh pemerintah mengenai kesiapan infrastruktur yang mendukung.
“Ya, ini akan mendorong industri komersial Indonesia untuk segera meluncurkan produk EV-nya. Namun, penting untuk memperhatikan kesiapan infrastruktur bagi masyarakat dan pengguna. Mereka membutuhkan lebih dari sekadar pembelian truk,” ujar Attias Asril ketika diwawancarai di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/3).
“Truk digunakan untuk kegiatan bisnis sehingga tidak bisa berhenti. Jika insentif tersebut diberikan secara menyeluruh, saya melihatnya sebagai hal yang positif,” ujar perwakilan dari Isuzu.
Menanggapi urgensi insentif untuk truk listrik, Asril dari Isuzu menyatakan bahwa perhatian terhadap pengusaha truk sangat penting agar pasar kendaraan komersial di Indonesia dapat berkembang dengan baik.
“Investasi ini memang besar, terutama di awal ketika produk teknologi tinggi seperti ini harganya cenderung tinggi. Pengusaha truk di Indonesia juga perlu mendapat perhatian agar harga-harga tersebut dapat terjangkau,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita membahas potensi pemberian insentif untuk truk listrik. Beliau bahkan menyatakan niatnya untuk berdiskusi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) guna merumuskan regulasinya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agus Gumiwang saat mengunjungi pameran Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
“Nanti kita akan duduk bersama Gaikindo untuk membahas hal ini. Saya harus menyampaikan bahwa kami akan memberikan dukungan untuk teknologi hybrid dan truk listrik,” kata Agus Gumiwang dalam pernyataannya.
Saat ditanya tentang detail insentif yang akan diberikan, Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa informasi tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum bisa dijelaskan secara rinci.
“Truk listrik menjadi salah satu yang kita overlook, jadi intinya kita bersama Gaikindo akan duduk bersama untuk membahas bagaimana kita dapat mengembangkan industri otomotif berbasis truk dengan cepat melalui kebijakan insentif,” ujar narasumber.
Selain mengenai detail aturan yang belum dipublikasikan, Agus juga tidak dapat memastikan tanggal berlaku insentif untuk truk listrik ini. Namun, dia bersama dengan pihak terkait lainnya sedang melakukan penyusunan secara bersama-sama.
Kesimpulan
Pemerintah Indonesia siap memberikan insentif untuk truk listrik guna mendorong perkembangan industri kendaraan niaga di negara ini. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) merespons positif terhadap langkah tersebut, menyatakan pentingnya kesiapan infrastruktur yang mendukung penggunaan truk listrik. Meskipun detail insentif masih dalam tahap pembahasan, harapan untuk meningkatkan penetrasi truk listrik di pasar komersial Indonesia semakin erat.