indotim.net (Sabtu, 02 Maret 2024) – Tim polisi bersama para pihak terkait terus melakukan pencarian untuk menemukan 2 anak yang hanyut terseret arus di Sungai Kali Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel). Hingga saat ini, kedua anak tersebut masih belum berhasil ditemukan.
“Sampai dengan saat ini masih belum ditemukan,” kata Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero kepada wartawan, Sabtu (2/3/2024).
David mengkonfirmasi bahwa upaya pencarian untuk malam ini telah dihentikan, namun ia menegaskan bahwa pencarian akan dilanjutkan kembali pada hari besok.
“Upaya pencarian dihentikan dikarenakan waktu sudah malam, selanjutnya tetap dilakukan monitoring secara visual,” kata David.
David menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan melanjutkan pencarian kedua anak yang hanyut di Kali Mampang, Jakarta Selatan besok pagi. Meskipun upaya pencarian sempat dihentikan karena kondisi malam yang gelap, namun tim gabungan akan tetap melakukan monitoring visual untuk menemukan kedua korban.
“Rencana besok start pukul 07.00 WIB, Tim Gabungan akan menyisir kembali Kali Mampang,” lanjutnya.
Lebih detailnya, David menyebutkan bahwa Tim Basarnas juga turut serta dalam upaya pencarian 2 anak yang terbawa arus tersebut. Dia mengungkapkan bahwa posko penyelamatan juga sudah didirikan di sekitar area kejadian.
“Kami mendirikan posko penyelamatan di SD Sumbangsih Kelurahan Bangka,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero terjun langsung mencari dua anak yang hanyut saat bermain di Kali Mampang, Jakarta Selatan.
David mengatakan dua anak itu terseret arus saat berenang dalam kondisi hujan deras di Kali Mampang.
“Situasi pada saat itu sedang hujan deras kemudian ketinggian air cukup tinggi termasuk Kali Mampang,” kata Kompol David Yunior Kanitero kepada wartawan, Sabtu (2/3/2024).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mampang, AKP David, mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan melanjutkan upaya pencarian dua anak yang hanyut terseret arus di Kali Mampang pada hari sebelumnya. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin. David dan anggota Polsek Mampang telah bergerak cepat untuk menuju lokasi guna melakukan pengecekan dan pencarian selama berjam-jam.
Pada hari Sabtu tanggal 2 Maret sekira pukul 14.00 WIB, Polsek Mampang mendapatkan laporan dari warga akan adanya anak yang hilang karena terhanyut aliran kali Sungai Mampang. Kami dari Polsek Mampang langsung turun ke TKP, TKP di Jalan Kemang Utara, tepatnya di Jembatan Sumbangsih, Kelurahan Bangka,” ujarnya.
Petugas telah memperoleh informasi bahwa total anak yang bermain di Kali Mampang berjumlah 7 orang. Mereka adalah Gaza (14 tahun), Ramdan (16 tahun), Kevin (12 tahun), Lutfi (12 tahun), Wais (14 tahun), Fais (15 tahun), dan April (14 tahun). Menariknya, Gaza tidak ikut berenang ke sungai, melainkan dianggap sebagai pengawas bagi 6 anak lainnya yang sedang berenang.
Kesimpulan
Tim polisi masih belum berhasil menemukan kedua anak yang hanyut terseret arus di Sungai Kali Mampang, Jakarta Selatan. Meskipun upaya pencarian dihentikan untuk malam ini, pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi dengan dukungan dari Tim Basarnas dan posko penyelamatan yang telah didirikan di sekitar area kejadian.