Raja Yordania Kirim Dukungan Uang ke Gaza melalui Layanan Udara

indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Raja Yordania Abdullah II turut serta dalam misi penerjunan bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza pada hari Selasa (27/2). Total 6 pesawat terlibat, termasuk 3 pesawat dari Yordania dan 3 lainnya dari negara UEA, Mesir, dan Prancis.

Langkah ini adalah yang kedua yang dilakukan raja tersebut setelah sebelumnya media resmi membagikan video dirinya turut serta dalam pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara selama operasi pengiriman bantuan ke Gaza pada 11 Februari.

Enam pesawat C130, termasuk tiga dari Angkatan Udara Kerajaan Yordania dan tiga dari UEA, Mesir, dan Prancis, lepas landas dari ibu kota Amman sebagai bagian dari operasi bantuan kemanusiaan yang bertujuan meringankan penderitaan warga Gaza,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency, Rabu (28/2/2024).

Sebelumnya, Raja Yordania Abdullah II telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara. Pesawat tersebut membawa bantuan yang dialokasikan untuk rumah sakit lapangan Yordania di Gaza selatan.

“Salah satu pesawat itu dialokasikan ke rumah sakit lapangan Yordania di Jalur Gaza selatan, yang mengalami kekurangan pasokan penting,” tambahnya.

29 Ribu Lebih Warga Gaza Meninggal

Israel telah melakukan serangan mematikan di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Serangan tersebut menewaskan hampir 29.900 orang dan menyebabkan kehancuran massal serta kekurangan bahan kebutuhan. Di sisi lain, hampir 1.200 warga Israel juga dilaporkan tewas akibat konflik ini.

Perang Israel telah membuat situasi di Gaza semakin memprihatinkan. Sekitar 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi, disertai dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Bahkan, menurut laporan PBB, sekitar 60% infrastruktur di wilayah tersebut mengalami kerusakan parah atau bahkan hancur.

READ  Mobil BMW Terbakar di Mal Jakpus karena Mesin Overheat, Kini Padam Setelah Aksi Pemadam Kebakaran

Israel dilaporkan melakukan tindakan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara yang diambil pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida serta mengambil langkah konkret untuk memastikan bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

Dilansir Al Jazeera, dalam sebuah tayangan video terlihat warga Gaza yang menghadapi kelaparan berbondong-bondong ke pantai saat militer Yordania menerjunkan bantuan kemanusiaan melalui udara.

Sebelumnya, Raja Yordania telah menegaskan komitmennya untuk terus membantu Gaza yang terus dilanda konflik dan kesulitan ekonomi. Kehadiran bantuan dari udara ini diharapkan dapat meringankan beban yang dirasakan oleh warga Gaza.

Kesimpulan

Raja Yordania Abdullah II turut serta dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Gaza, yang melibatkan 6 pesawat dari berbagai negara. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meringankan penderitaan warga Gaza yang terkena dampak konflik dengan Israel, yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan kehancuran massal. Dengan komitmen yang ditunjukkan oleh Raja Yordania, diharapkan bantuan kemanusiaan tersebut dapat memberikan sedikit bantuan bagi warga Gaza yang sedang mengalami kesulitan ekstrem.