indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Kepala Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, telah memberikan isyarat bahwa dia tertarik untuk bergabung dengan pemerintahan yang baru. Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy (Rommy), menyebut hal tersebut sebagai pandangan pribadi dari Sandiaga.
PPP ini merupakan partai pendukung pemerintah, sehingga posisinya dalam pemerintahan terdiri dari 2 menteri, 1 wamen, dan 1 utusan khusus presiden. “Tentunya nanti akan ada proses yang berlanjut,” ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (26/2/2024). Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan terkait keinginan untuk diajak bergabung.
“Namun menurut saya pribadi, kita senantiasa harus menghormati undangan untuk turut serta dalam upaya memajukan bangsa,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.
Namun, menurut Sandiaga Uno, proses penunjukan menteri melibatkan beberapa tahapan yang harus dilalui. Salah satunya adalah rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai.
Rommy: Itu Pandangan Pribadi Sandiaga
Hal ini langsung ditanggapi oleh Rommy. Rommy mengutarakan pernyataan Sandiaga adalah pendapat pribadi.
Sebagai Ketua Bappilu tentu Pak Sandi memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya pribadi meskipun itu belum merupakan keputusan partai. Sampai saat ini, pemilu juga belum selesai dan perhitungan suara masih kita tunggu secara berjenjang rekapitulasinya sampai 20 Maret nanti,” kata Rommy kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Simak informasi lengkapnya di halaman berikutnya.
Rommy menegaskan bahwa instruksi dari Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, terkait dukungan terhadap koalisi Ganjar Pranowo-Mahfud Md tetap jelas dan akan dijalankan. Ia juga menyebut bahwa partai yang mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memiliki rencana untuk mengajukan hak angket setelah berakhirnya masa reses DPR RI.
Menurut sumber terpercaya, arahan dari Ketua Umum partai hingga saat ini masih konsisten dalam mendukung pasangan calon koalisi 03. Berdasarkan rapat terbaru para Ketua Umum yang dilaksanakan kemarin, tepatnya hari Sabtu, PPP dan PDIP tetap solid dalam menyampaikan hak angket atau interpelasi saat DPR RI memasuki masa sidang 5 Maret 2024,” ungkapnya.
Kesimpulan
Sandiaga Uno, Kepala Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menunjukkan minatnya untuk bergabung dengan pemerintahan baru, meskipun hal ini masih merupakan pandangan pribadi. Dukungan PPP terhadap koalisi Ganjar Pranowo-Mahfud Md tetap kuat, dengan rencana untuk mengajukan hak angket setelah masa reses DPR RI. Meskipun belum ada keputusan final, partai tetap konsisten dalam mendukung pasangan calon koalisi 03.