indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkapkan secara detail mengenai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru saja berlangsung di Jakarta.
Bobby, yang juga merupakan menantu dari Presiden Jokowi, membeberkan bahwa belakangan ini ia sering melakukan perjalanan antara Jakarta dan Medan. Salah satu kali, ia berhasil bertemu langsung dengan Jokowi.
Keberadaan informasi yang bocor dari pertemuan antara Bobby Nasution dan Jokowi menjadi sorotan. Meskipun begitu, Bobby dengan tegas membantah bahwa pembicaraan mereka berkaitan dengan urusan pribadi, khususnya terkait permintaan restu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Medan.
“Kemarin saya bertemu dengan Jokowi. Saya tidak meminta restu untuk ikut Pilgub,” ungkap Bobby saat ditemui usai acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis (7/3/2024).
Bobby menceritakan bahwa dalam kunjungannya ke Jakarta dan pertemuan dengan mertuanya, diskusi yang dilakukan tidak berkaitan dengan masalah pribadi. Semua pembahasan difokuskan pada proyek pembangunan Kota Medan.
Kami berada di Jakarta kemarin dan pulang pergi beberapa kali untuk menangani urusan Kota Medan. Semuanya dilakukan demi kepentingan Kota Medan, tanpa ada motif pribadi,” ungkap Bobby Nasution.
Di sisi lain, ketika diminta tanggapannya apakah ia bersedia untuk maju dan turut serta dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, Bobby menyatakan kesiapannya dengan tegas.
Sebelumnya, Bobby Nasution telah mengungkap isi pembicaraan yang dilakukannya dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Bobby Nasution menyatakan, “Insyaallah (akan maju),” dengan tegas dan mantap.
Bobby Nasution, sosok yang tengah ramai diperbincangkan sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara, mengungkapkan beberapa isi dari pertemuan tertutupnya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Seperti yang sudah diketahui, Bobby Nasution telah mendapatkan dukungan kuat dari dua partai besar, yakni Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN), yang tentunya akan memperkuat langkah politiknya dalam merebut kursi Gubernur Sumatera Utara.
Kesimpulan
Meskipun Bobby Nasution membantah bahwa pertemuan rahasia dengan Presiden Jokowi berkaitan dengan urusan pribadi, fokus diskusi tetap pada proyek pembangunan Kota Medan. Dukungan dari Partai Golkar dan PAN juga semakin memperkuat langkah politik Bobby untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.