indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Pada waktu yang tersisa kurang dari 1 bulan menjelang Pilpres 2024, elektabilitas ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terus mengalami perubahan setiap harinya.
Untuk diketahui, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Berdasarkan informasi yang diperoleh, mayoritas lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat ini unggul dan menduduki posisi teratas dalam elektabilitas.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Cak Imin atau AMIN, dan pasangan calon nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, saling berlomba.
Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 1 hingga 7 Januari 2024. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel yang diambil merupakan Warga Negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau yang telah menikah.
Survei terbaru menunjukkan perbandingan elektabilitas antara AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. Institusi Poltracking adalah yang pertama kali melakukan survei terhadap ketiga kandidat presiden ini. Responden diwawancarai dengan pertanyaan, “Jika Pilpres diadakan hari ini, siapa yang akan Anda pilih sebagai presiden antara nama-nama berikut?”
Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sebesar 46,9%. Berikut adalah hasil survei tersebut:
Hasil survei terkini mengenai elektabilitas AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud menunjukkan beberapa angka yang menarik. Berikut adalah persentase dukungan masing-masing pasangan calon:
- Prabowo Subianto: 46,9%
- Anies Baswedan: 26,7%
- Ganjar Pranowo: 20,2%
- Tidak tahu/tidak jawab: 6,2%
Dari hasil survei ini, Prabowo Subianto masih mempertahankan posisi teratas dengan dukungan sebesar 46,9%. Anies Baswedan mengikuti di posisi kedua dengan persentase dukungan 26,7%, sedangkan Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan persentase dukungan 20,2%. Meskipun begitu, persentase pemilih yang tidak menentukan pilihannya atau tidak menjawab pertanyaan sebanyak 6,2% menunjukkan masih terdapat ketidakpastian dalam memilih calon.
Sementara itu, dalam hasil survei terkait pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 45,2%.
Pada 3 survei terkini, terdapat perbandingan elektabilitas antara pasangan capres-cawapres AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. Berikut hasilnya:
- Prabowo-Gibran: 46,7%
- Anies-Cak Imin: 26,9%
- Ganjar-Mahfud: 20,6%
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,8%
Simak dua survei lainnya di halaman selanjutnya.
Survei Indikator
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden pada periode 10-16 Januari 2024. Dalam survei ini, pasangan Prabowo-Gibran masih menduduki posisi teratas, diikuti oleh pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Sebuah survei terbaru mengenai elektabilitas AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud telah dilakukan setelah debat ketiga pilpres. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah wawancara tatap muka. Sampel responden diambil dengan metode multistage random sampling, dengan tingkat kesalahan sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei terkini, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menggunakan simulasi surat suara. Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran mendapatkan posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 48,55%. Diikuti oleh pasangan Anies-Cak Imin dengan elektabilitas sebesar 24,17%, dan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 21,60%.
“Karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan kertas suara yang akan digunakan dalam pemilihan presiden, kami menggunakan simulasi surat suara yang dilengkapi dengan foto dan hasilnya konsisten dengan sebelumnya,” ungkap Burhanuddin dalam rilis virtual pada Sabtu (20/1/2024).
“Prabowo-Gibran menempati peringkat pertama dengan kisaran 48,55%, diikuti oleh Mas Anies sebesar 24,17%, namun selisihnya secara statistik tidak signifikan dengan Ganjar-Mahfud. Secara absolut, Mas Anies-Muhaimin berada di peringkat kedua,” ungkap narasumber.
Berikut ini adalah hasil elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik:
Menurut hasil 3 survei terkini, Elektabilitas AMIN, pasangan calon Prabowo-Gibran, dan pasangan calon Ganjar-Mahfud memiliki perbandingan persentase dukungan sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 48,55%
- Anies-Cak Imin: 24,17%
- Ganjar-Mahfud: 21,60%
- Tidak tahu: 5,68%
Survei LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei mengenai elektabilitas pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Presiden 2024. Berdasarkan hasil tersebut, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, mengalami peningkatan, sementara paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, mengalami penurunan.
Survei tersebut dilakukan pada tanggal 10-11 Januari 2024. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.
Baca juga: Indikator: Prabowo-Gibran Unggul Head to Head dengan AMIN dan Ganjar-Mahfud
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari data hasil survei tatap muka sebelumnya. Terdapat 210.001 responden yang secara acak diwawancarai secara tatap muka langsung di seluruh Indonesia.
Menurut hasil tiga survei terkini, elektabilitas AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud menjadi fokus perhatian publik. Dalam pemilihan umum mendatang, sekitar 70% responden memiliki nomor telepon. Sampel yang dipilih secara acak untuk melakukan wawancara telepon mencakup 14.870 data dan dari jumlah tersebut, 1.206 responden berhasil diwawancarai dalam durasi survei tertentu.
Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan asumsi simple random sampling. Proses wawancara responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.
“Pada bulan Januari ini, kami menemukan tingkat dukungan terhadap Prabowo-Gibran berada di angka 47%. Angka tersebut mengalami peningkatan sedikit dibandingkan dengan Desember lalu, khususnya awal Desember. Meskipun tidak signifikan, terdapat kecenderungan naik sebesar 1,4% selama sebulan,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi, pada Sabtu (20/1/2024).
Dalam situasi terkini, terdapat beberapa survei yang mengukur elektabilitas dari pasangan AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. Sesuai dengan pernyataan Djayadi, terungkap bahwa pasangan Anies-Muhaimin juga mengalami peningkatan elektabilitas, meskipun kenaikannya tidak jauh berbeda dengan Prabowo yaitu sebesar 1%.
“Ada peningkatan sedikit dalam elektabilitas pasangan AMIN. Dari 22,3% menjadi 23,2%, naik sekitar 1% seperti halnya dengan Prabowo-Gibran,” ungkap narasumber.
Pada survei terkini, terlihat bahwa elektabilitas pasangan AMIN mengalami kenaikan sebesar 4%. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan tersebut mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pemilih jika dibandingkan survei sebelumnya.
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran juga mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 3%. Meskipun tidak setinggi AMIN, peningkatan ini menunjukkan bahwa pasangan tersebut juga mendapatkan dukungan yang signifikan.
Namun, pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas sebesar 2%. Meskipun demikian, penurunan ini tidak diikuti oleh pemilih yang belum menentukan pilihan mereka.
“Yang justru mengalami penurunan adalah pasangan Ganjar-Mahud, turun 2% dari 23,8% menjadi 21,7% atau menurun sebesar 2,1%. Tidak hanya itu, penurunan tersebut tidak diikuti oleh penurunan jumlah pemilih yang menyatakan belum memiliki pilihan atau tidak menjawab, yang sering disebut sebagai pemilih mengambang,” ujar narasumber tersebut.
Berikut adalah hasilnya:
Menjelang Pemilu 2024, elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud, telah diukur melalui tiga survei terkini. Melihat hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
- Pada bulan Januari 2024, elektabilitas pasangan Anies Basdan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mencapai 23,2%.
- Pada bulan Desember 2023, elektabilitas pasangan AMIN mengalami sedikit penurunan menjadi 22,3%.
- Pada bulan Oktober 2023, elektabilitas pasangan AMIN kembali mengalami penurunan menjadi 19,6%.
Dengan demikian, dari hasil survei terkini, AMIN masih memimpin elektabilitas dalam pertarungan ini. Namun, perlu dicatat bahwa situasi politik dapat berubah seiring berjalannya waktu, dan hasil survei hanya menjadi gambaran pada saat itu.
Menjelang pemilihan presiden tahun 2024, elektabilitas para calon kian menjadi perhatian. Salah satunya adalah elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Berdasarkan hasil survei terkini, terdapat peningkatan signifikan elektabilitas pasangan ini.
Pada bulan Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 47%, meningkat dibandingkan dengan Desember 2023 yang sebesar 45,6%. Sementara pada survei Oktober 2023, elektabilitas mereka mencapai 35,9%.
Menjelang tahun 2024, elektabilitas para kandidat calon presiden terus diperhatikan. Dalam tiga survei terkini yang dilakukan, terlihat perbandingan elektabilitas antara AMIN (Akronym for Anwar Mudhafa Iman-Nurul Awaludin), pasangan Prabowo-Gibran, dan pasangan Ganjar-Mahfud.
Survei Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Berikut ini adalah hasil elektabilitas dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai berikut:
- Januari 2024: 21,7%
- Desember 2023: 23,8%
- Oktober 2023: 26,1%
Hasil survei ini menunjukkan adanya perubahan angka elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud dari waktu ke waktu. Meski terjadi fluktuasi, tetapi pada umumnya, elektabilitas mereka masih cukup signifikan.