Perbedaan Menarik Aquascape, Paludarium, dan Terrarium

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Aquascape merupakan seni menata tanaman, batu, kayu, dan beberapa material lainnya di dalam air pada sebuah akuarium. Semua komponen itu disusun sedemikian rupa agar membentuk sebuah miniatur pemandangan alam yang indah dan menarik.

Seiring dengan popularitas aquascape, ada beberapa konsep lain dalam dunia seni ini yang juga dikenal. Selain aquascape, terdapat Paludarium dan Terrarium yang cukup diminati oleh para penghobi seni ini.

Lalu, apa yang membedakan ketiga konsep tersebut?

Detikjabar sempat berbincang-bincang dengan Amanda Kautsar (33). Dia merupakan ketua dari sebuah komunitas bernama Pecinta Aquascape Cirebon atau PAC.

Pria yang akrab disapa Pepen menjelaskan perbedaan antara Aquascape, Paludarium, dan Terrarium. Meski pada pandangan pertama terlihat serupa, ketiganya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.

Aquascape

Menurut Pepen, aquascape merupakan seni menata tanaman, kayu, batu, pasir hingga menggambarkan sebuah pemandangan alam tertentu. Semua komponen-komponen itu ditata di dalam air pada sebuah akuarium.

Adapun tema pemandangannya sendiri sesuai dengan keinginan dari masing-masing pembuat. Sejauh ini, tema yang banyak digunakan adalah tema pemandangan hutan, gunung dan lain-lain.

“Aquascape merupakan seni bertanam di dalam air, sedangkan paludarium adalah kombinasi antara tanah dan air. Sedangkan terrarium adalah dunia mini tanaman di dalam wadah tertutup,” jelas Pepen seraya memperlihatkan koleksinya.

Pada Aquascape, tanaman yang dipilih biasanya adalah jenis tanaman yang tumbuh di air. Selain tanaman, elemen lain yang tidak kalah pentingnya adalah keberadaan ikan hias yang turut mempercantik tata letak aquascape tersebut.

Menurut Pepen, dalam dunia aquascape, biasanya akuarium diisi dengan tanaman air, meskipun terkadang juga diberi ikan hias. Pepen menjelaskan, “Kalau di aquascape itu memang kadang diisi oleh ikan-ikan hias. Walaupun sebenarnya tidak mesti (diberi ikan hias).” Ia menegaskan bahwa dalam aquascape, fokus utamanya adalah pada tanaman air dan desain akuarium yang estetis.

READ  Pemerintah Aktif Dorong Penanganan Kasus Bullying SMA Melalui Diversi, Kenali Lebih Dekat!

Paludarium

Sebagai kelanjutan dari perbedaan Aquascape, Pepen menjelaskan tentang Paludarium. Paludarium merupakan konsep yang menggabungkan unsur darat dan air dalam satu wadah. Berbeda dengan aquascape yang fokus pada penggunaan air, Paludarium memberikan ruang untuk unsur darat yang lebih signifikan.

Di sisi lain, Terrarium lebih fokus pada habitat tanaman di darat tanpa adanya air seperti yang ada pada Paludarium.

“Aquascape sendiri lebih ditujukan untuk menciptakan taman di dalam air tanpa melibatkan unsur darat sama sekali,” jelas Pepen.

Sebelumnya kita telah membahas tentang aquascape dan paludarium. Kini, mari kita ulas tentang perbedaan antara ketiganya. Dalam konsep paludarium, komponen yang digunakan tidak jauh berbeda dengan aquascape. Terdapat tanaman, batu, pasir, dan beberapa material lainnya.

Untuk tema aquascape sendiri disesuaikan dengan keinginan dari pembuatnya, biasanya mencakup tata letak air, tanaman air, dan hardscape seperti batu dan kayu. Di sisi lain, paludarium lebih menonjolkan pemandangan seperti rawa-rawa, air terjun, dan elemen air lainnya.

Sama halnya dengan aquascape, konsep paludarium juga memungkinkan untuk diisi dengan ikan hias. Pada konsep ini, masih terdapat air di bagian bawahnya.

Terrarium

Selanjutnya, mari kita bahas tentang Terrarium. Terrarium merupakan seni menyusun tanaman di dalam sebuah wadah kaca. Perbedaannya dengan aquascape maupun paludarium adalah bahwa dalam terrarium tidak terdapat unsur air.

Aquascape adalah seni mendesain dan mengatur tanaman air dalam akuarium dengan berbagai elemen dekoratif seperti batu, kayu, dan tanaman air lainnya.

Paludarium merupakan kombinasi dari akuarium dan terrarium yang menciptakan lingkungan gabungan antara air dan darat untuk tanaman serta hewan tertentu.

“Kalau terrarium itu isinya tanaman darat semua. Jadi dia kering, tidak ada unsur airnya,” kata Pepen menjelaskan perbedaan konsep terrarium.

READ  Hashim Ungkap Rencana Prabowo Membangun 1 Juta Rumah di Kota Besar

Sebelumnya, kita telah membahas mengenai aquascape dan paludarium. Sekarang, mari kita fokus pada konsep terrarium. Pada konsep terrarium sendiri, biasanya mencakup pemandangan hutan, taman, serta beberapa tema lainnya yang menarik.

Meskipun terrarium tidak memiliki unsur air seperti aquascape dan paludarium, namun tanaman dalam terrarium tetap membutuhkan penyiraman. Namun, perlu diingat bahwa proses penyiraman tidak boleh berlebihan sehingga menyebabkan genangan air di dalam wadah atau media tanam.

Pada terrarium, salah satu metode penyiraman yang umum dilakukan adalah dengan menyemprotkan air menggunakan botol semprot. Metode ini berguna untuk menjaga kelembapan tanaman di dalam terrarium.

Proses penyiraman bisa dilakukan dengan menggunakan sprayer, seperti yang disarankan oleh Pepen.

Kesimpulan

Aquascape, Paludarium, dan Terrarium adalah konsep seni yang menarik dalam dunia penataan tanaman dan habitatnya. Aquascape menggabungkan tanaman air, batu, dan kayu di dalam akuarium, sementara Paludarium menciptakan gabungan antara darat dan air dalam satu wadah, dan Terrarium menyusun tanaman di dalam wadah kaca tanpa unsur air. Setiap konsep memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, menawarkan pengalaman visual yang berbeda bagi para penghobi aquascape dan seni tata tanaman lainnya.