indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengumumkan jumlah petugas Pengawas Pemilu yang meninggal dunia selama menjalankan tugasnya. Secara keseluruhan, sebanyak 30 petugas pengawas Pemilu 2024 dilaporkan meninggal dunia.
Data tersebut merupakan informasi terbaru yang diterima pada Senin (26/2/2024). Pada hari ini, para petugas pengawas sedang menjalani tugas terakhir di tingkat TPS.
Pada pekan ini, terjadi penambahan sekitar 2 atau 3 kasus kematian petugas pengawas pemilu. Hal ini menjadikan total sekitar 30 orang petugas yang telah meninggal selama menjalankan tugasnya,” ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, di kantor DKPP, Jakarta, pada Senin (26/2/2024).
Bagja menyebut petugas Pemilu yang meninggal itu terdiri dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panitia Kelurahan/Desa (PKD), dan pengawas kecamatan (Panwascam). Dia mengungkapkan bahwa dugaan penyebab kematian mereka adalah akibat dari kelelahan yang mereka alami.
Bagja menyatakan bahwa kejadian tersebut perlu dievaluasi secara mendalam untuk Pemilu berikutnya. Dia mengungkapkan bahwa proses penyaluran santunan bagi keluarga korban sedang berlangsung.
“Nanti evaluasinya kan kita selesaikan dulu PSU-nya (pemungutan suara ulang), rekapitulasinya, gitu,” pungkasnya.
Kesimpulan
Tragedi meninggalnya 30 petugas pemilu selama menjalankan tugasnya menjadi berita yang mengguncang. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menyebut bahwa kematian petugas tersebut diduga akibat kelelahan. Sejumlah proses evaluasi dan penyaluran santunan sedang dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kejadian serupa di Pemilu berikutnya.