indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Sejak subuh tadi, massa Muslimat NU menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Jelang siang, kemacetan mengular sampai ke depan Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pantauan kami di depan Markas Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kendaraan-kendaraan berjalan lambat pada Sabtu (20/1/2024) pukul 09.37 WIB.
Kendaraan yang berjalan lambat tidak hanya kendaraan pribadi saja, tapi juga bus Transjakarta. Jalan di sini penuh dengan bus-bus yang membawa massa.
Berdasarkan pantauan di Google Maps menu live traffic pukul 10.30 WIB, lalu lintas Jl Gatsu arah Semanggi ini memang sangat macet. Kemacetan akan terus berlanjut hingga mencapai belokan kiri ke arah Jl Jenderal Sudirman menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan meluas sampai arah Kebayoran Baru di sebelah selatan.
Ada Acara Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga mencapai depan Polda Metro Jaya. Acara tersebut sangat meriah dan dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.
Jalan Gatot Subroto di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, menjadi daerah yang paling parah terkena dampak kemacetan. Arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Mampang Prapatan terpantau sangat padat, bahkan sampai mengular hingga jauh di belakang. Kepadatan kendaraan mengakibatkan waktu tempuh yang lama untuk melewati area tersebut.
Sementara itu, lalu lintas arah sebaliknya, yaitu Jalan Gatot Subroto dari Semanggi ke arah Mampang Prapatan, terpantau masih lancar atau berwarna hijau. Cuaca pada siang hari terlihat cerah dan tidak memengaruhi kelancaran lalu lintas di arah tersebut.
Acara di GBK telah dimulai sejak subuh. Beberapa saat yang lalu, Presiden Jokowi memberikan pidato dalam acara Hari Ulang Tahun ke-78 Muslimat NU di GBK.
Pada hari ini, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Muslimat NU mengadakan sebuah acara. Acara tersebut mengundang banyak jamaah dari berbagai daerah untuk hadir. Namun, kegiatan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga menjangkau depan Mapolda Metro Jaya.
Foto yang diambil pada pukul 09.30 WIB memperlihatkan kondisi lalu lintas yang padat di Jalan Gatot Subroto, tepat di depan gedung Mapolda Metro Jaya. Jalan-jalan di sekitarnya dipenuhi oleh kendaraan yang berhenti atau bergerak dengan sangat lambat.
Akibat macet yang terjadi, masyarakat yang sedang melintas di wilayah tersebut harus rela menghabiskan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan mereka. Para pengendara terjebak dalam kepadatan lalu lintas selama beberapa jam.
Hal ini tidak hanya mempengaruhi para pengguna jalan, tetapi juga menyulitkan aktivitas sehari-hari. Pasokan barang dan logistik yang melewati area tersebut juga menjadi terhambat, mengakibatkan gangguan pada distribusi dan pengiriman barang.
Pihak kepolisian juga turut berjaga-jaga untuk mengatur lalu lintas. Petugas lalu lintas berusaha semaksimal mungkin agar arus kendaraan bisa terurai dengan lancar dan masyarakat dapat melintas dengan aman.
Macetnya lalu lintas di depan Mapolda Metro Jaya ini dipicu oleh tingginya jumlah kendaraan yang menuju ke GBK untuk menghadiri acara Muslimat NU. Sebelumnya, acara ini telah memasuki hari ketiga. Menurut panitia, acara ini dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Terlepas dari hambatan lalu lintas, acara Muslimat NU di GBK berlangsung sukses dan mendapat antusias yang tinggi dari para peserta. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam yang moderat.
Diharapkan pada kegiatan serupa di masa yang akan datang, pihak panitia lebih memperhatikan dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan para peserta acara.
Kesimpulan
Pada tanggal 20 Januari 2024, acara Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta menyebabkan kemacetan lalu lintas yang mempengaruhi area sekitar, termasuk di depan Mapolda Metro Jaya. Kepadatan kendaraan mengakibatkan waktu tempuh yang lama dan aktivitas sehari-hari terhambat. Meskipun demikian, acara tersebut sukses dan mendapat antusias tinggi dari peserta, dalam rangka memperkuat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam yang moderat. Penting bagi panitia kegiatan serupa di masa mendatang untuk lebih memperhatikan dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas guna menghindari gangguan bagi masyarakat dan peserta acara.